Bangunan pabrik PT Kahatex terbakar pada Kamis (29/2/2024) siang. Bangunan yang terbakar itu berada di bagian paling belakang, di Kampung Baturumpil, Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Kapolsek Jatinangor, Kompol Roger Thomas mengatakan kebakaran PT Kahatex tersebut melanda satu bangunan saja. Menurutnya, itu bukanlah bangunan besar, melainkan bangunan departemen kecil.
"Proses pemadaman masih berlangsung. Tidak ada kendala dalam pemadaman. Ada lima mobil pemadam kebakaran, ditambah water cannon dari Polda dan Brimob (Polda Jabar)," kata Roger via telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roger menyebutkan, sejumlah lembaga terlibat dalam upaya pemadaman kebakaran itu, mulai dari Polisi, TNI, hingga BPBD. Dalam kebakaran itu, Roger mengatakan tidak ada korban jiwa maupun korban terluka.
Ditanya soal penyebab, Roger mengatakan polisi masih mendalami penyebab kebakaran tersebut. "Masih pendalaman ya, belum ini," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di PT Kahatex. Jika ditinjau dari Jalan Raya Bandung-Garut, asap hitam membubung tinggi akan terlihat di bagian belakang pabrik.
Lokasi bangunan yang terbakar tersebut, tepatnya berdekatam demgan benteng bagian belakang pabrik PT Kahatex di Kampung Baturumpil, Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Kebakaran ini diketahui warga sekitar Baturumpil terjadi pada pukul 11.00. Kebakaran itu ditandai dengan bunyi sirine yang panjang yang didengar warga.
Warga sudah mengerti bahwa sirine tersebut adalah alarm bahaya. Sirine tersebut khas alarm kebakaran dari dalam pabrik.
Sutisna (46), warga Baturumpil mengatakan beberapa kejadian kebakaran kecil maupun besar di PT Kahatex selalu ditandai dengan bunyi sirine.
"Pernah beberapa tahun lalu juga ada kebakaran, ya sirine itu yang berbunyi," kata Sutisna di Baturumpil.
(orb/orb)