Sebuah pohon besar menimpa rumah makan nasi di Gedung Perpustakaan yang berada di jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pasirkareumbi, Kecamatan/Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (28/2/2024). Satu orang dilaporkan tewas, serta dua orang mengalami luka-luka.
Kapolsek Subang Kota Kompol Yayah Rokayah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 08.00 WIB. Menurutnya, saat kejadian korban yang diketahui bernama Atin (50) tengah melakukan aktivitas seperti biasanya melayani pembeli yang hendak makan di warung nasinya.
Tidak disangka-sangka, lanjut Yayah, pohon besar tersebut pun langsung tumbang dan menimpa warung nasi milik Atin. Dari hasil penelusuran petugas, pohon besar tersebut tumbang akibat sudah tua dan bagian bawah pohon yang rapuh serta kropos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kejadian korban yang sehari-hari merupakan tukang warung nasi sedang beraktivitas seperti biasa sedang melayani. Sekitar pukul 8 pagi pohon besar langsung tumbang. Dari hasil penelusuran memang pohon besar ini sudah rapuh dan kropos jadi sudah tidak kuat menahan beban," ujar Yayah saat dikonfirmasi detikJabar.
Bukan hanya Atin, Yayah mengungkap saat kejadian terdapat dua warga lainnya yang sedang berada di rumah makan nasi. Namun mereka berhasil selamat dan hanya mengalami luka-luka.
"Saat kejadian di situ memang ada yang sedang makan juga cuman berhasil menyelamatkan diri. Nah untuk ibu Atin ini tidak sempat karena kejadiannya begitu cepat sehingga tertimpa pohon. Kami dari petugas gabungan langsung melakukan proses evakuasi kepada korban yang tertimpa," katanya.
Dikatakan Yayah, proses evakuasi korban yang dilakukan oleh petugas gabungan berjalan cepat. Hanya berjalan satu jam korban meninggal dunia berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Ciereng Subang.
Atas peristiwa pohon tumbang ini, Yayah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada saat sedang berada di sekitar pohon besar. Sebab, untuk di wilayah Kecamatan Subang sendiri masih terdapat pohon yang sudah tua.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati karena kejadian pohon tumbang ini sebetulnya terjadi di saat tidak ada angin maupun hujan. Saya juga melihat kalau di Kabupaten Subang ini cenderung masih banyak pohon-pohon yang sudah tua," kata Yayah.
"Jadi memang ini perlu adanya tindaklanjuti saja dari Pemkab Subang khusunya untuk menangani banyaknya pohon-pohon yang sudah tua minimal dipangkas saja tidak usah semuanya jadi masih bisa menahan bobot dari pohon," tambahnya.
Sementara itu, proses evakuasi dari pohon besar yang tumbang ini sudah selesai dilakukan oleh petugas gabungan. Namun, arus lalu lintas sempat tersendat mengingat pohon tumbang ini juga berada di Jalan Provinsi Subang menuju Bandung.
(dir/dir)