Kata Polisi soal Wanita Sukabumi Terjebak Jadi TKI Ilegal di Abu Dhabi

Kata Polisi soal Wanita Sukabumi Terjebak Jadi TKI Ilegal di Abu Dhabi

Rifat Alhamidi - detikJabar
Rabu, 28 Feb 2024 11:47 WIB
Zulkifli memperlihatkan copy visa milik K, perempuan asal Palabuhanratu yang dipekerjakan ilegal di Abu Dhabi
Zulkifli memperlihatkan copy visa milik K, perempuan asal Palabuhanratu yang dipekerjakan ilegal di Abu Dhabi. Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar
Bandung -

Polda Jawa Barat merespons kabar seorang perempuan berinisial K asal Sukabumi yang terjebak jadi TKI ilegal di Abu Dhabi, Uni Emirate Arab. Polda sampai sekarang masih menunggu laporan resmi yang dilayangkan pihak keluarga.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan berdasarkan laporan yang ia terima, keluarga korban belum membuat laporan polisi soal kasus ini. Namun demikian, ia memastikan Polres Sukabumi sudah menyarankan pihak keluarga untuk segera melapor ke kepolian.

"Menurut informasi, sampai saat ini belum ada pelaporan dari keluarga korban. Keluarga baru mengetahui dari anggota Polres yang menginformasikan adanya pemberitaan di salah satu media tentang korban. Dan, keluarga disarankan untuk membuat laporan di Polres Sukabumi," katanya, Rabu (28/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyatakan, setelah laporan itu dilayangkan, polisi bisa turun tangan. Koordinasi dengan beberapa pihak bakal dilakukan, termasuk membuka penyelidikan dari kasus tersebut.

"Langkah selanjutnya tentu menunggu perkembangan dari penyidik kalau sudah ada laporan dari pihak keluarga korban," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan berinisial K, warga Palabuhanratu, Sukabumi terjebak di Abu Dhabi. K ditempatkan sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di ibu kota dari negara Uni Emirat Arab (UEA).

K kemudian mengungkapkan keinginannya untuk pulang karena mendapat perlakuan kurang menyenangkan tidak lama setelah tiba di negara tersebut. Padahal sebelumnya oleh pihak sponsor, K dijanjikan bekerja secara legal dan dipekerjakan sesuai keahliannya di salon kecantikan.

Informasi dihimpun detikJabar, K diketahui berangkat menggunakan visa turis dari Palabuhanratu hari Kamis (22/2), pada Jumat (23/2) berangkat dari Jakarta dan tiba di Abu Dhabi pada Sabtu (24/2). Setibanya di UEA itu, ia malah dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga.

(ral/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads