Suasana kampung di Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tiba-tiba menjadi mencekam pada Senin (26/2/2024). Hujan deras turun yang disertai angin puting beliung melanda wilayah tersebut.
Oyat (70) yang sedang duduk di depan rumahnya pun langsung berlari ke dalam untuk menyelamatkan diri. Ia melihat angin datang dari arah selatan. Oyat mengintip dari jendela melihat angin itu berputar-putar di sekitar rumahnya.
Hari yang semula cerah berubah menjadi gelap seketika. Padahal pada siang harinya nampak cuaca begitu cerah. Oyat pun tak henti-hentinya mengumandangkan adzan ketika angin puting beliung itu melintasi sekitar rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas ada angin keadaan jadi ketir. Melihat pohon malaka besar dan pohon lainnya goyang-goyang seperti mau tumbang. Mengumandangkan adzan dua balikan. Meminta pertolongan kepada Alloh SWT," ungkap Oyat di lokasi kejadian, Selasa (27/2/2024).
Pada saat kejadian angin kencang, Oyat berlindung di dalam rumahnya bersama 3 anggota keluarganya. Tepat di depan rumahnya ada pohon malaka ukuran besar tumbang dan menimpa sebuah rumah.
"Untung angin datang dari arah kidul jadi pohon itu tidak menimpa rumah saya. Kalau tidak ada angin itu mungkin rumah sekarang sudah rusak. Alhamdulillah masih dilindungi," ucapnya.
![]() |
Susan, warga lainnya, melihat langsung pohon malaka besar menimpa rumah Rukati (50). Pemilik rumahnya pun langsung berteriak meminta tolong. Menurutnya, rumah tersebut baru selesai dibangun setahun lalu tapi kini rusak parah.
"Pohon tumbang itu patah lalu menimpa bagian tengah rumah. Setelah kejadian pemilik rumah bernama ibu Rukati dibantu diungsikan ke rumah kerabatnya. Kondisinya rusak parah tidak bisa ditempati lagi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Angin puting beliung disertai hujan deras melanda wilayah Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Ciamis. Perisitiwa yang terjadi pada Senin (26/2/2024) bencana ini mengakibatkan 117 rumah terdampak mengalami rusak berat, sedang dan ringan.
Pantauan detikJabar, Selasa (27/2/2024) di lokasi kejadian, terlihat warga tengah memperbaiki atap rumah masing-masing yang rusak tersapu angin. Beberapa pohon malaka besar tumbang menimpa atap rumah dan belum dievakuasi.
Petugas dari BPBD Ciamis dan Tagana Ciamis pun terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah.
"Kemarin hujan disertai angin puting beliung. Saya langsung ke lokasi kejadian. Angin mulai datang sekitar pukul 17.00 WIB," ujar Kepala Desa Mangkubumi Ali Muhidin saat ditemui di lokasi kejadian.
(yum/yum)