- Kapan Sholat Nisfu Syaban 2024
- Tata Cara Sholat Nisfu Syaban
- 1. Membaca Niat Sholat Nisfu Syaban
- 2. Melakukan takbiratul ihram dan membaca doa Iftitah
- 3. Rukuk
- 4. I'tidal
- 5. Sujud
- 6. Duduk diantara dua sujud
- 7. Sujud kedua
- 8. Pada rakaat kedua sesudah Al-fatihah kembali membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali
- 9. Rukuk
- 10. I'tidal
- 11. Sujud
- 12. Duduk di antara dua sujud
- 13. Sujud kedua
- 14. Tahiyat akhir
- 15. Salam.
- Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban
- Doa Nisfu Syaban 1
- Doa Nisfu Syaban 2
Sholat Nisfu Syaban bisa dilaksanakan berjamaah atau sendiri dan dianjurkan dilakukan pada malam ke-15 di bulan Syaban. Berikut tata cara sholat Nisfu Syaban dengan niat dan doanya.
Malam Nisfu Syaban menjadi salah satu momen istimewa dalam Islam. Keutamaan dalam bulan Syaban ini juga karena menjadi bulan menjelang Ramadan, sehingga umat Islam diharapkan bisa mulai mempersiapkan diri menyambut bulan termulia dengan penuh suka cita dan hati yang berharap keridaan Allah SWT.
Mengutip laman Kemenag RI, pada malam Nisfu Syaban buku catatan perjalanan hidup manusia selama setahun akan ditutup. Kemudian catatan tersebut dinaikkan ke hadapan Allah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam Al-Ghazali menyebutkan malam Nisfu Syaban ini sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan). Karena itu umat islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kapan Sholat Nisfu Syaban 2024
Sholat Nisfu Syaban dianjurkan untuk dilakukan pada malam ke-15 di bulan Syaban. Mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 M yang diterbitkan oleh Kemenag RI, 15 Syaban 1445 H bertepatan dengan 25 Februari 2024. Jadi malam Nisfu Syaban akan jatuh pada tanggal 14 Syaban atau 24 Februari 2024.
Salah satu amalan yang dianjurkan di malam Nisfu Syaban adalah sholat sunnah Nisfu Syaban. Sholat Nisfu Syaban ini bisa dilakukan sendiri atau secara berjamaah.
Tata Cara Sholat Nisfu Syaban
Dirangkum dari NU Online, berikut ini tata cara sholat Nisfu Syaban.
1. Membaca Niat Sholat Nisfu Syaban
Niat sholat Nisfu Syaban penting dibaca agar mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT karena melaksanakannya. Adapun niat untuk melaksanakan sholat nisfu syaban adalah sebagai berikut.
Niat sholat nisfu syaban sebagai imam:
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini imâman lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.
(Aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar).
Niat sholat Nisfu Syaban sebagai makmum:
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini ma'mûman lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.
Artinya: "Aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."
Niat sholat Nisfu Syaban sendiri di rumah:
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.
Artinya: "Aku niat sholat sunah nisfu sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."
2. Melakukan takbiratul ihram dan membaca doa Iftitah
Pada rakaat pertama sesudah Al-fatihah membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali
3. Rukuk
4. I'tidal
5. Sujud
6. Duduk diantara dua sujud
7. Sujud kedua
8. Pada rakaat kedua sesudah Al-fatihah kembali membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali
9. Rukuk
10. I'tidal
11. Sujud
12. Duduk di antara dua sujud
13. Sujud kedua
14. Tahiyat akhir
15. Salam.
Adapun jumlah rakaat untuk melaksanakan sholat Nisfu Syaban ini bisa sampai 100 rakaat dengan 50 kali salam. Namun jumlah tersebut bisa disesuaikan dengan kemampuan.
Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban
Selanjutnya setelah selesai melaksanakan sholat, dianjurkan untuk membaca doa khusus malam Nisfu Syaban. Adapun doa yang dianjurkan adalah sebagai berikut;
Sebelum membaca doa ini, alangkah lebih baik jika membaca surat Yasin sebanyak tiga kali. Setiap kali selesai membaca surat Yasin, dilanjutkan membaca doa di bawah ini sebanyak satu kali, sehingga bergantian Surat Yasin dan Doa Nisfu Syaban.
Doa Nisfu Syaban 1
Dikutip dari buku Surat Yasin dan Tahlil yang disusun oleh Muhammad Abdul Karim, berikut ini adalah doa yang dapat diamalkan di malam Nisfu Syaban.
اللهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَاذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ ، يَاذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ لا إله إلا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاحِيْنَ وَجَارَالْمُسْتَحِيْرِيْنَ وَأَمَانَ الْخَائِفِينَ . اللَّهُمَّ إِنْكُنتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مَطْرُوْدًا أَوْ مُقْتَرا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ . اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ أَثْبِتْنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيدًا مَرْزُوقًا مُوَفِّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِي كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللَّهُ مَا شَاءَ وَيُثْبِتُوَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ إِلهِي بِالتَّحَلَّى الأَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانِ الْمُكَرَّمِ الَّتِي يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ وَيُبْرَمُ إِصْرِفْ عَنِّي مِنَ الْبَلَاءِ مَا أَعْلَمُ وَمَا لَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلامُ الْغُيُوبِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ . آمِينَ
Bacaan latin:
Allahumma yaa dzal manni walaa yamunnu 'alaika, yaa dzal jalaali wal ikroomi, yaa dzath thoouli wal in'aami laa ilaaha illaa anta zhohrol laajiina wa jaarol mustajiiriina wa amaanal khoo'ifiina. Allahumma inkunta katabtanii 'indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan au mahruuman au mathruudan au muqtarron 'alayya firrizqi famhu. Allahumma bifadhlika atsbitnii 'indaka fii ummil kitaabi sa'iidan marzuuqon muwaffaqon lilkhoirooti fa'innaka qulta waqoulukal haqqu fii kitaabikal munzali 'ala nabiyyikal mursali yamhullahu maa syaa'a wayutsbitu wa 'indahu ummul kitaabi ilaahii bittajallil a'zhomi fii lailatin nishfi min syahri sya'baanil mukarromil latii yufroqu fiihaa kullu amrin hakiimin wayubromu ishrif'annii minal balaa'I maa a'lamu wamaa laa a'lamu wa anta 'allamul ghuyuubi birohmatika yaa arhamar roohimiina, washollalloohu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi washohbihi wasallam. Aamiin.
Artinya:
"Ya Allah, Tuhanku pemilik nikmat, tiada yang bisa memberi nikmat kepada-Mu. Ya Allah, pemilik kebesaran dan kemuliaan, pemilik kekayaan dan pemberi nikmat, tiada Tuhan yang patut disembah melainkan Engkau. Engkaulah tempat bersandar dan berlindung dan kepadaMu-lah tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. Ya Allah Ya Tuhanku, sekiranya Engkau menulis dalam buku besar-Mu (Ummul Kitab) bahwa orang yang tidak berbahagia, yang sangat terbatas mendapat nikmat, yang dijauhkan dari-Mu, atau yang disempitkan dalam mendapat rezeki, maka aku memohon dengan karunia-Mu, semoga Engkau pindahkan aku ke dalam golongan orang-orang yang berbahagia, luas rezeki, serta diberi petunjuk kepada kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berfirman dalam kitab-Mu yang diturunkan kepada Rasul-Mu bahwa firman-Mu benar, yang berbunyi 'Allah mengubah dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan pada-Nya sumber kitab.' Ya Allah, dengan tajalli-Mu yang Mahabesar, pada malam Nishfu Syaban yang mulia ini, Engkau tetapkan dan Engkau ubah sesuatunya, maka aku memohon semoga dijauhkan dari bencana, baik yang aku ketahui atau yang tidak aku ketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Aku selalu berharap limpahan rahmat-Mu, Ya Allah Yang Maha Pengasih, dan semoga sholawat Allah selalu dilimpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya. Ya Allah, kabulkanlah doa kami."
Selain doa di atas, kamu juga bisa mengamalkan doa di bawah ini :
Doa Nisfu Syaban 2
اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ
Bacaan latin:
Allaahumma innaka 'afuwwung- kariimung-tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii. Allaahumma innii asalukal 'afwa wal 'aafiyata wal mu'aafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama dan dunia serta akhirat."
(iqk/iqk)