Sinyal Ridwan Kamil Menuju 'Monas'

Ridwan Kamil kembali mencuri perhatian setelah Pemilu 2024. Usai memiliki 3 pilihan untuk nasib politiknya ke depan, pria yang akrab disapa Kang Emil ini menjadi sorotan karena terpampangnya foto baliho yang seolah menjadi sinyal ia akan ke mana.

Ya, sebuah baliho dengan foto bergambar Ridwan Kamil beredar di media sosial. Dalam baliho itu, mantan Gubernur Jawa Barat ini dinarasikan hendak menuju Jakarta. Salah satu akun yang mengunggah potret itu pun adalah akun X sebelumnya bernama Twitter, @txtdaribandung.

Dalam unggahannya, Kang Emil terlihat mengenakan kemeja flanel sembari membawa tas ransel. Pada baliho itu juga terdapat potongan pesan yang berisi pertanyaan, "Lagi jalan ke mana, Kang?".

Pesan itu kemudian seolah-olah dijawab Kang yang menyatakan bakal melakukan perjalanan menuju Jakarta. "OTW Jakarta nih,", begitu lah tulisannya.

Sontak saja, setelah baliho ini tersebar di media sosial, banyak spekulasi yang bermunculan. Sejumlah pihak tak sedikit yang sepakat bahwa baliho itu adalah kode keras dari Kang Emil terkait langkah politiknya yang bakal maju di Pilgub DKI Jakarta.

Kang Emil kemudian buka suara terkait viralnya baliho tersebut. Dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (23/2/2024), Kang Emil meminta masyarakat bersabar. Dia juga menyebut pada 29 Februari nanti akan ada kabar terbaru soal keputusan politiknya.

"Terima kasih atas dukungan dan antusiasme masyarakat. Namun saya harap masyarakat bersabar. Mohon tunggu di 29 Februari 2024," ujar eks Gubernur Jabar periode 2018-2023 ini.

Kang Emil menuturkan, saat ini dirinya masih mempertimbangkan sejumlah aspek untuk menentukan langkah politiknya ke depan. Dia berjanji, jika keputusan itu sudah diambil, akan memberikan keterangan resmi kepada masyarakat.

Munculnya baliho ini, sebetulnya tidak terlalu mengejutkan. Kang Emil juga pernah menyatakan punya tiga opsi untuk karier politiknya. Selain maju dalam Pilgub DKI dan Pilgub Jabar, ia mengaku mendapat tawaran sebagai menteri.

"Pilihan saya memang tiga ya, antara menteri, Gubernur DKI dan Gubernur Jabar. Tapi, perhari ini belum saya putuskan," katanya di Sekretariat TKD Jabar, Kota Bandung, Kamis (16/2/2024) kala itu.

Maju lagi di Pilgub Jabar jelas pilihan paling rasional bagi RK. Dia pun mengaku cenderung ingin melanjutkan sebagai Gubernur Jabar jilid 2. Meski begitu, RK memastikan keputusan terkait karier politiknya tidak akan ditentukan dalam waktu dekat.

"Kalau hati cenderung mungkin melanjutkan Jabar jilid dua, tapi belum saya putuskan karena proses masih panjang, dinamika pasti ada karena Pilkada itu bulan November tanggal 27, jadi masih terlalu panjang ya," pungkasnya.