Pesan Misterius di Balik Temuan Mayat Terbungkus Kain

Round-Up

Pesan Misterius di Balik Temuan Mayat Terbungkus Kain

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 23 Feb 2024 09:00 WIB
Jenazah terbungkus kain dan terikat lakban di salah satu hotel
Jenazah terbungkus kain dan terikat lakban di salah satu hotel. (Foto: Istimewa)
Cianjur -

Suasana mencekam menyelimuti sebuah hotel di kawasan Puncak, Cipanas, Cianjur pada Rabu (21/2/2024) siang. Saat itu, ditemukan sesosok mayat tergeletak yang terbungkus kain di dalam kamar hotel.

Mayat tersebut diketahui bernama Andre (32) asal Kota Bandar Lampung. Diduga, Andre merupakan korban pembunuhan. Jasad Andre pertama kali ditemukan oleh karyawan hotel.

Korban awalnya diketahui memesan kamar hotel melalui aplikasi beberapa hari sebelum ditemukan tewas. Baru pada Rabu pagi, pihak hotel mendapatkan pesan dari kamar korban yang menyebut membutuhkan bantuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita langsung cek, karena kan memang waktunya sarapan. Mungkin ada butuh bantuan. Tapi setelah resepsionis mengetuk pintunya, tidak ada jawaban," kata SN, pengelola hotel, Kamis (22/2/2024).

Pada siang harinya, petugas kembali mengecek kamar tersebut. Saat tiba di depan kamar, pintu dalam keadaan tidak terkunci dan langsung membuka pintu. Petugas langsung terkejut setelah mendapati tubuh tergeletak.

ADVERTISEMENT

"Oleh resepsionis langsung ditutup lagi pintunya, kemudian lapor polisi," kata Tono.

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengungkapkan, korban ditemukan dalam posisi tergeletak di lantai dengan tubuh terbungkus kain dan lakban hitam.

"Dari bagian kaki sampai kepala tertutup kain hitam. Tangan dan kepalanya juga terlilit lakban hitam," ucap Tono.

Selain itu, ditemukan pula gunting di tangan korban. Namun Tono belum bisa memastikan peruntukan gunting tersebut. Pada tubuh korban, juga ditemukan luka lebam yang diduga berasal dari pukulan benda tumpul.

"Ada luka lebam. Diduga meninggalnya karena luka-luka tersebut. Pada leher yang diduga akibat ikatan benda tumpul sehingga menimbulkan rembesan-rembesan darah pada otot kanan dan otot kiri leher korban, yang mengakibatkan tersumbatnya aliran pernapasan," ujar Tono.

Namun yang paling disorot polisi dalam kasus temuan mayat ini adalah sebuah pesan misterius yang ditulis di atas seprai kasur. Pada seprai putih itu tertulis kalimat 'Ini Keinginan Saya!' menggunakan tinta hitam.

Tono menuturkan, kalimat itu diduga ditulis menggunakan spidol hitam. Namun pihaknya tidak mendapati spidol tersebut di lokasi kejadian. Polisi juga masih menyelidiki siapa yang membuat tulisan tersebut. Saat ini, jasad korban tengah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.

"Kita masih dalami siapa yang menulis dan apa tujuan menulis itu. Karena dari penyelidikan sementara indikasinya korban ini dibunuh," pungkas Tono.

(bba/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads