Pada musim penghujan ini, masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dibuat cemas dengan bermunculan dan masuknya kalajengking ke dalam rumah. Dikhawatirkan kalajengking tersebut terinjak hingga menyengat penghuni rumah.
Faisal (24), warga Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, mengatakan sejak beberapa hari lalu setiap hari kerap ditemukan kalajengking berukuran kecil di lantai rumahnya.
"Setiap pagi saya temukan minimalnya menemukan satu kalajengking. Tadi pagi pun saya temukan lagi di tengah rumah. Biasanya muncul setelah malamnya hujan deras," ujar Faisal, Rabu (21/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kalajengking tersebut memang berukuran kecil, sekitar 3-5 centimeter. Meski begitu, tetap dikhawatirkan terinjak dan menyengat penghuni rumah.
"Kecil juga kan kalau menyengat berbahaya karena ada bisanya. Jadi memang khawatir dengan kemunculannya," ucap Faisal.
![]() |
Senada, Nurjaman (28), warga Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, mengatakan beberapa hari terakhir juga ditemukan kalajengking di dalam rumahnya.
"Iya di rumah saya juga ditemukan kalajengking kecil. Padahal sebelumnya tidak pernah ada. Jadi kahwatir kalau sedang duduk di teras atau jalan tanpa alas kaki di dalam rumah," kata Nurjaman.
"Untuk antisipasi setiap pagi lebih teliti saat menyapu, supaya tidak membahayakan," tambahnya.
Di sisi lain, Kabid Damkar Cianjur Hendra Wira Wiharja, mengatakan pada musim hujan ini, pihaknya banyak mendapatkan laporan hewan liar yang masuk ke dalam rumah.
Baca juga: Jawa Barat Memerangi Penyakit Tuberkulosis |
"Banyaknya ular, mulai dari kobra hingga sanca. Kalau kalajengking belum banyak yang lapor," kata dia.
Menurut Hendra, pihaknya menyiagakan tim animal rescue untuk mengevakuasi hewan liar dan membahayakan. "Di Damkar ada animal rescue, kita siagakan 24 jam," tutur Hendra.
(orb/orb)