Karawang Bangun RSUD Baru untuk Jangkau Warga di Pantura

Karawang Bangun RSUD Baru untuk Jangkau Warga di Pantura

Irvan Maulana - detikJabar
Rabu, 21 Feb 2024 12:36 WIB
Gedung RSUD Jatisari Karawang
Gedung RSUD Jatisari Karawang (Foto: Irvan Maulana/detikJabar)
Karawang -

Pemerintah Kabupaten Karawang menambah rumah sakit umum daerah (RSUD) di wilayah utara. Warga Pantura kini bisa lebih dekat untuk mendapatkan fasilitas kesehatan.

RSUD tersebut berada di wilayah Jatisari, Kabupaten Karawang. RSUD Jatisari sebelumnyamerupakan rumah sakit khusu paru (RSKP) Jatisari yang sudah beroperasi sejak 2020 lalu.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh menuturkan RSUD Jatisari merupakan rumah sakit tipe C. Kapasitas ruangan memiliki 100 bed.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah kita punya RSUD Jatisari, yang dimana awal beroperasi pada tahun 2020 adalah rumah sakit khusus paru, namun setelah serangkaian akreditasi dan pemenuhan fasilitas medis akhirnya jadi rumah sakit umum," kata Aep, usai rapat di Kantor Bupati Karawang, Rabu (21/2/2024).

Aep menjelaskan, RSUD kedua di Kabupaten Karawang ini sengaja dibangun di wilayah Pantura untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dasar masyarakat di wilayah pantura serta wilayah timur Kabupaten Karawang.

ADVERTISEMENT

"Diharapkan nantinya RSUD Jatisari bisa memenuhi kebutuhan kesehatan dasar masyarakat yang ada di Jatisari, Banyusari, Cikampek, sampai masyarakat wilayah Subang dan Purwakarta juga diperbolehkan menggunakan RSUD ini," kata dia.

Diketahui, rumah sakit yang dibangun dengan menggunakan anggaran dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) menelan anggaran Rp152,6 miliar dan mulai beroperasi pada Maret 2020, tepat di awal masa pandemi Covid-19.

Oleh karenanya rumah sakit ini dibangun dengan spesifikasi pelayanan paru. Namun, seiring masa pandemi berakhir kini rumah sakit tersebut juga dapat melayani pasien umum guna memaksimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Aep mengungkap, selain RSUD Jatisari, Pemkab Karawang juga tengah membangun RSUD Rengasdengklok yang merupakan rumah sakit umum ketiga di Karawang yang akan melayani masyarakat wilayah Karawang utara.

"Bahkan kita juga sedang membangun RSUD Rengasdengklok yang akan menjadi RSUD ketiga untuk pelayanan masyarakat di wilayah utara. Kedepan kita juga fokus untuk pelayanan masyarakat wilayah selatan yang saat ini masih bergantung pada Puskesmas dengan rawat inap sebagai penopang rumah sakit," paparnya.

Meilhat perkembangan Karawang yang makin pesat, begitu juga dengan jumlah penduduk, Aep menilai pemenuhan kebutuhan kesehatan dasar juga menjadi program prioritas pemerintah daerah.

"Perkembangan Karawang saat ini luar biasa pesat begitu juga pertumbuhan penduduk, tentunya kami melihat pelayanan kebutuhan kesehatan dasar juga menjadi prioritas. Kami berharap masyarakat bisa menikmati manfaat yang lebih maksimal dari kinerja pemerintah," pungkasnya.

Sementa itu, Direktur Utama RSUD Jatisari Anisah mengatakan, pihaknya berkomitmen melayani masyarakat dengan harapan dapat mengurangi beban pasien RSUD Karawang, serta menjangkau warga pelosok Karawang dan Kabupaten sekitar.

"Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah, termasuk kami dalam melayanai kebutuhan dasar kesehatan masyarakat, mudah-mudahan bisa menjangkau wilayah pelosok dan masyarakat di Kabupaten tetangga, yaitu Subang dan Purwakarta," kata Anisah.

Anisah mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karawang sendiri tengah berusaha memenuhi rasio jumlah bed dengan jumlah penduduk. Hal ini untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan dasar masyarakat.

"Sesuai standar WHO (World Health Organization) perhitungan rasio jumlah bad itu, 1:1000 dari jumlah penduduk, jadi kalau warga Karawang ini ada 2,4 juta, berarti kita perlu setidaknya 2.500 bad, dan dengan adanya RSUD Jatisari ini bisa menambah kerungan bad sesuai kebutuhan itu," kata dia.

Pihaknya mengaku, RSUD Jatisari juga tengah berupaya memenuhi fasilitas medis dengan teknologi.

"Kami juga berupaya agar teknologi medis bisa tercukupi, di beberapa Poli dan Instalasi, bahkan dokter spesialis sesuai dengan spesifikasi penyakit kami upayakan agar bertambah," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads