Ketua Bawaslu Kota Sukabumi Tumbang Usai Kawal Pemilu

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sukabumi Yasti Yustia Asih jatuh sakit setelah mengawal kegiatan Pemilu 2024. Saat ini, Yasti dirawat di RS Ridogalih, Kota Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dia dirawat setelah monitoring pengawasan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara PPK Pemilu di Kota Sukabumi. Yasti menuturkan, ia dirawat karena kelelahan.

"Iya (dirawat) saat ini mungkin capek. Sekarang masih nunggu hasil pemeriksaan," kata Yasti saat dikonfirmasi, Selasa (20/2/2024).

Koordinator Kesekretariatan Bawaslu Kota Sukabumi Heri Hendaramawan menambahkan, Ketua Bawaslu Kota Sukabumi Yasti dirawat sejak Senin (19/2) malam. Dia mengatakan, pihaknya baru akan menjenguk Yasti sore ini.

"Iya (dirawat), kemarin masuk rumah sakitnya, jadi belum tahu kondisinya. Sakitnya termasuk itu kelelahan. Saya baru mau sekarang jenguk," kata Heri.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi mencatat ada 145 petugas penyelenggara Pemilu yang sakit selama musim pencoblosan dan penghitungan suara. 138 orang diperiksa di puskesmas, 7 orang dirawat di rumah sakit dan dua di antaranya sudah dipulangkan. Terkini, lima petugas pemilu di antaranya masih dalam perawatan di RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah mengatakan, berdasarkan data yang diterima sejak tanggal 14-18 Februari 2024 sudah ada 138 petugas yang jatuh sakit.

"Penyakit-penyakit yang muncul biasanya adalah penyakit yang sudah diderita sebelum dan bisa juga salah satu pemicu munculnya gastritis atau hipertensi karena stress, kelelahan atau kurang istirahat, bisa juga pola makan yang kurang sesuai," kata Reni.