Respons Anies Baswedan soal Dugaan Kecurangan Pemilu

Respons Anies Baswedan soal Dugaan Kecurangan Pemilu

Nur Azis - detikJabar
Senin, 19 Feb 2024 19:47 WIB
Anies Baswedan.
Anies Baswedan. Foto: Nur Azis/detikJabar
Sumedang -

Proses rekapitulasi hasil suara Pilpres 2024 masih berlangsung di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sementara itu, capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyatakan bahwa saat ini timnya masih mengumpulkan semua dugaan kecurangan baik pada momen pencoblosan di TPS maupun sebelumnya.

"Kumpulkan semua kekurangan yang ada, dan jangan hanya fokus kekurangan yang terjadi di TPS tapi praktik-praktik yang terjadi sebelum ke TPS juga," ungkap Anies kepada wartawan seusai menghadiri acara Sidang Promosi Doktor di Kampus Univerditas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Senin (19/2/2024).

Anies menekankan satu hal yang tidak kalah penting atau yang harus menjadi fokus perhatian bersama adalah dugaan peristiwa kecurangan sebelum atau di luar TPS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah itu sifatnya pengerahan, apakah itu sifatnya penekanan, apakah itu sifatnya pemberian imbalan, sesuatu dikerjakan pra (sebelum) ke TPS, ini yang justru jangan dilewatkan, kalau di TPS saja tentu ada tapi menurut saya yang harus jadi perhatian adalah peristiwa-peristiwa sebelum masuk ke TPS, itu justru yang harus jadi perhatian," paparnya.

Diminta tanggapan soal kinerja Bawaslu, Anies mengatakan bahwa semua dugaan kecurangan sebaiknya dilaporkan saja. Bagi Anies, pelaksanaan Pemilu kali ini ada kelebihannya dan kekurangan juga.

ADVERTISEMENT

"Saya tadi sampaikan Pemilu ada kelebihan dan ada kekurangan, yang kelebihan kita syukuri, yang kekurangan kita koreksi," ucapnya.

Adapun pengumpulan semua laporan terkait dugaan adanya kecurangan pada Pemilu, kata Anies, hal itu menjadi bagian dari upaya koreksi atas sistem agar ke depan bisa lebih baik.

"Seperti yang saya bilang tadi semua masyarakat supaya mengumpulkan apa-apa yang dianggap sebagai kekurangan terutama sebelum terjadinya pencoblosan, karena sebelum pencoblosan biasanya luput dari perhatian, pada hal itu salah satu yang harus jadi perhatian," paparnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads