Bus PO Arimbi Terguling di Tol Cipularang, 7 Orang Luka

Bus PO Arimbi Terguling di Tol Cipularang, 7 Orang Luka

Dian Firmansyah - detikJabar
Kamis, 15 Feb 2024 19:16 WIB
Bus PO Arimbi yang terguling di Tol Purbaleunyi KM 90
Bus PO Arimbi yang terguling di Tol Cipularang KM 90 (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta -

Bus PO Arimbi jurusan Kalideres-Bandung bernomor polisi B 7107 BGA, terguling di parit Ruas Jalan Tol Cipularang Kilometer 90, tepatnya di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta pada Kamis (15/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. 7 penumpang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tunggal itu.

Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko Prihantono mengatakan, kecelakaan terjadi saat bus yang melintas itu hilang kendali usai mobil boks yang berada di depannya melakukan pengereman mendadak.

"Berdasarkan pengakuan saksi, ada mobil boks yang melakukan pengereman. Saat itu, bus hilang kendali dan keluar dari jalur hingga terguling," ujar Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko Prihantono kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (15/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joko menjelaskan, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tengah melaju di jalur A atau dari arah Jakarta menuju Bandung, setiba di lokasi kejadian, sopir membantingkan setir ke kiri jalan, kemudian bus masuk parit dan terguling. Ia menyebutkan, kecelakaan itu membuat penumpang alami luka-luka.

"Tidak ada korban tewas, tapi ada sekitar tujuh orang yang alami luka-luka. Korban luka kini sudah dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta," katanya.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikJabar sekitar pukul 17.30 WIB, bangkai bus yang terguling ditarik dengan menggunakan satu unit truk derek, dan dikembalikan ke posisi normal di bahu jalan.

"Tidak ada kendaraan dalam proses evakuasi, kita menarik bus bagian depan terlebih dahulu kemudian ditarik dan alhamdulillah berhasil dan lancar," imbuhnya.

Evakuasi yang sempat menutup jalur, membuat arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Bandung di sekitar KM 90A Ruas Jalan Tol Cipularang sempat berhenti hingga menyebabkan antrean dan kemacetan mencapai 2 kilometer.

"Korban sudah ada yang pulang juga karena lukanya sedikit, kasus ini dilimpahkan ke unit laka lantas polres Purwakarta," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads