Pasangan Prabowo-Gibran menang di TPS unik berkonsep hajatan di Cianjur. Pasangan nomor urut 02 ini juga menang di TPS yang ada di Lapas Nyomplong, Sukabumi.
Di TPS hajatan atau TPS 13 yang ada di Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur suara untuk Prabowo-Gibran mencapai 79 orang. Berbeda tipis alias satu suara dengan pasangan nomor urut 01 yang mendapat 78 suara. Sedangkan untuk pasangan Ganjar-Mahfud hanya mendapat 8 suara saja.
Jumlah ini berdasarkan DPT di TPS tersebut yang berjumlah 219 pemilih. Namun dari jumlah tersebut ada 170 orang yang menggunakan hak pilihnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 170 suara itu, sebanyak 165 suara sah dan ada 5 suara tidak sah," ujar Anggota KPPS 13 Desa Sukasirna Jajang Duni Arifin, Rabu (14/2/2023).
Menurutnya, dari total 165 suara sah, sebanyak 79 orang memilih Paslon nomor urut 2, sebanyak 78 orang memilih Paslon nomor urut 1, dan sebanyak 8 orang memilih Paslon nomor urut 3.
"Jadi Paslon nomor urut 2 unggul tipis 1 suara di TPS 13 ini," kata dia.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan proses penghitungan suara untuk Calon DPD RI, Calon DPRD Provinsi Jawa Barat, dan Calon DPRD Kabupaten Cianjur.
"Untuk Pilpres sudah selesai. Untuk DPR dan DPD masih proses," kata dia.
Sekadar diketahui, TPS 13 Kampung Pasirnangka, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini merupakan salah satu TPS dengan konsep unik. Dimana panitia mendekorasi TPS layaknya hajatan atau resepsi pernikahan.
Kemenangan untuk Prabowo-Gibran juga terjadi di Lapas Nyomplong Sukabumi. Paslon 02 unggul dalam penghitungan suara di 2 TPS yang ada di Lapas Nyomplong.
Pantauan detikJabar, proses penghitungan suara dilakukan di dalam kawasan lapas. Para warga binaan lapas terlihat mengikuti proses penghitungan dari luar bilik TPS.
Ketua KPPS Andika mengatakan, paslon Prabowo-Gibran memperoleh total raihan suara sebanyak 413. Sementara AMIN 55 suara dan Ganjar-Mahfud hanya 34 suara.
Adapun rinciannya di TPS 901 Lapas Nyomplong, Prabowo-Gibran mendapatkan 202 suara, disusul AMIN 26 suara dan Ganjar-Mahfud 14 suara. Kemudian di TPS 902, paslon Prabowo-Gibran mendapatkan 211 suara, AMIN sebanyak 29 suara dan Ganjar-Mahfud 20 suara.
"Unggul 02 dengan total 413 suara di Lapas. Surat suara tidak sah sembilan, karena ada yang dicoblos tiga-tiganya, ada uang sama sekali tidak dicoblos," kata Andika kepada detikJabar.
![]() |
Kepala Lapas Kelas IIB Nyomplong, Gatot Harisaputro menambahkan, persiapan pelaksanaan Pemilu ini sudah dilakukan sejak tiga bulan yang lalu. Dia mengklaim, pelaksaan Pemilu 2024 di lapas berjalan kondusif.
"Untuk capres unggul di sini dari paslon 02. Yang pertama persiapan kita memang sudah tiga bulan lalu berkolaborasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait baik dari Disdukcapil, KPU, kita saling sinergi kerjasama karena TPS khusus ini ada regulasi baru, tahun-tahun kemarin dibuat satu DPT sekarang sesuai dengan identitasnya WBP," kata Gatot.
"Dukcapil melakukan perekaman data sehingga yang tidak memiliki NIK kita bisa mendapatkan NIK baik lewat sidik jari maupun geometrik dan memang ada beberapa yang di sini tidak ada identitas. Alhamdulillah beberapa yang tidak ada identitas tetap bisa mengikuti," sambungnya.
Dia menargetkan proses penghitungan suara selesai pada sore hari ini. Pihaknya mempertimbangkan keamanan di dalam lapas jika proses penghitungan dilakukan pada malam hari.
"Kalau bisa tidak sampai malam karena keamanan dan ketertiban di lapas berbeda dengan umum. Saya minta petugas KPPS menyelesaikan sore ini dan tadi sudah ngobrol dengan pengawas, Bawaslu dan saksi karena di sini TPS khusus jadi kita menjaga keamanan," ucap dia.
Simak Video "Video: Momen Kadis Lingkungan Hidup Sukabumi Bungkam Usai Jadi Tersangka"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)