Sejumlah daerah ramai-ramai mendirikan TPS bertema unik. Di Cianjur dan Tasikmalaya juga terdapat TPS dengan konsep hajatan. Warga bak datang ke kondangan saat masuk ke TPS.
TPS berkonsep hajatan di Cianjur terdapat di TPS 13 Kampung Pasirnangka, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. TPS yang berada di Jalan Raya Bandung ini di desain layaknya resepsi pernikahan.
TPS dengan total pemilih 219 orang ini berada di dalam gang sekitar 50 meter dari jalan utama. Meskipun tidak di pinggir jalan, tetapi untuk mencari TPS ini tidak sulit. Sebab terdapat tanda berupa dua buah umbul-umbul yang dipasang di kanan-kiri akses masuk gang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu masuk dan mendekati TPS, terlihat dekorasi layaknya hajatan sudah menyambut. Bahkan bagi masyarakat di luar TPS tersebut mungkin akan menyangka di lokasi tersebut tengah digelar hajatan pernikahan ataupun sunatan. Padahal nyatanya tengah dilaksanakan pemungutan suara.
Saat masuk TPS kita disambut dengan gapura kecil yang dihiasi daun dan bunga plastik layaknya pintu masuk hajatan.
Nuansa hajatan pun semakin terasa ketika masuk ke dalam TPS. Setiap sudut TPS tidak luput dari dekorasi yang biasanya digunakan menghiasi resepsi pernikahan. Bilik suara dan kotak suara pun ditempatkan di meja khusus dengan hiasan yang unik dan menarik.
![]() |
Bahkan para petugas KPPS di TPS 13 itupun menggunakan jas layaknya petugas weeding organizer (WO) di acara pernikahan.
Tak hanya suasana dan desainnya, petugas juga menyiapkan kudapan berupa bakso dan minuman gratis untuk para pemilih yang sudah memberikan suaranya.
Anggota KPPS 13 Desa Sukasirna Jajang Duni Arifin, mengatakan pihaknya sengaja mendesain TPS tersebut dengan unik untuk menarik antusias pemilih.
Menurutnya TPS itupun bisa didesain dengan mewah layaknya resepsi pernikahan lantaran salah satu anggota KPPS merupakan pelaku usaha Wedding Organizer (WO).
"Ada anggota kami yang merupakan WO. Jadi menggunakan barang-barang miliknya untuk mendesain TPS ini, dengan harapan menarik antusias pemilih. Karena ini kepedulian bersama, jadi anggaran yang dikeluarkan pun tidak besar, bahkan dari anggaran yang tersedia sangat cukup," kata dia, Rabu (14/2/2024).
Menurut dia, selain dapat mendesain TPS semenarik mungkin, pihaknya juga menyisihkan uang yang ada untuk menyiapkan makanan gratis bagi pemilih.
"Kita sisihkan dari anggaran yang ada untuk makanan berupa bakso dan softdrink juga. Itu gratis bagi pemilih. Kita siapkan 400 porsi, meskipun jumlah pemilih hanya 219 orang. Karena banyak pemilih yang bawa anak. Jadi dihitungnya siapkan dua porsi," kata dia.
Dia menambahkan, konsep resepsi pernikahan itu juga bertujuan untuk memposisikan para calon legislatif hingga calon presiden sebagai pengantin di hajat demokrasi.
"Kira posisikan mereka sebagai pengantin yang nantinya akan membangun rumah tangga dengan sebaik-baiknya atau membangun Indonesia ini lebih baik ke depannya," ucap dia.
Elin Rustandi (36), pemilih, mengaku konsep dekorasi TPS tersebut memang sangat unik dan membuat antusiasme warga meningkat.
"Mungkin ini jadi TPS paling unik. Warga juga jadi banyak yang datang dan memilih. Menaikkan antusiasme pemilih di momen pemilu 2024 ini. Karena warga tidak hanya dibuat nyaman, disiapkan makanan gratis juga, ditambah bisa berfoto karena konsep yang unik ini," tambahnya.
Sama seperti di Cianjur, TPS bertema hajatan juga dibangun di TPS 3 yang ada di Desa Ciawang Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya. Ornamen khas resepsi pernikahan sudah dipasang sejak di pintu masuk menuju TPS. Uniknya lagi, para petugas juga menggunakan pakaian adat dalam memandu pemilih.
![]() |
"Di kami memang konsepnya berbeda, kaya hajatan lah," kata Teguh, salah seorang tokoh pemuda.
Warga yang datang juga menyesuaikan. Mereka menggunakan kostum selaras dengan konsep TPS. Banyak ibu-ibu juga datang menggunakan kebaya.
"Saya kostum disesuaikan dengan TPS temanya kan hajatan. Saya pake kebaya sama ibu -ibu janjian banyakan," kata Wida Widaningsih, salah seorang warga.
Sementara di TPS 36 Gunung Karikil Tuguraja, Cihideung, Kota Tasikmalaya TPS dibangun di toilet umum. Kendati demikian warga tak mencium aroma tak sedap saat melakukan pencoblosan.
"Nyaman-nyaman aja di toilet juga TPS-nya," ujar Fitriasalah seorang warga.
Simak Video "Pegawai BUMD di Cianjur Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Rp 2,7 M"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)