20.324 Napi di Jabar Ikut Tentukan Pilihan dari Balik Tahanan

Kemenkumham memastikan seluruh narapidana di Jawa Barat ikut menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Jumlah napi yang tercatat masuk dalam daftar pemilih mencapai 20.324 orang.

Kakanwil Kemenkumham Jabar R Andika Dwi Prasetya mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 89 TPS di 33 lapas, rutan maupun Lembaga Khusus Pembinaan Anak (LPKA). Andika memastikan, partisipasi dari para napi sudah mencapai 100 persen.

"Berdasarkan hasil pantauan di wilayah Bandung Raya maupun di seluruh lapas, rutan dan LPKA di Jawa Barat, partisipasi para WBP (warga binaan permasyarakatan) sudah mencapai 100 persen dari jumlah pemilih yang terdaftar," katanya saat ditemui di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Rabu (14/2/2024).

Selain itu, Andika menjamin penyelenggaraan pemungutan suara di setiap tahanan berlangsung secara adil. Para napi, bebas menentukan pilihan untuk mencoblos Capres-Cawapres, DPR RI, DPD hingga DPRD.

"Dari hasil pengawasan, Komnas HAM juga tadi ikut memantau, ini semua berjalan dengan lancar. Ini artinya, lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat telah ikut berkontribusi untuk tingkat partisipasi pemilih di Pemilu 2024," ucapnya.

Selain itu, Kemenkumham Jabar juga memfasilitasi para pemilih pemula yang sedang menjalani masa tahanan di LPKA. Mereka yang mayoritas baru pertama kali mencoblos di Pemilu 2024, sudah diberikan bekal wawasan mengenai Capres-Cawapres yang akan dipilih dari balik suara.

"Termasuk simulasi pemilihan, itu sudah ada sosialisasinya. Dari yang kami tangkap, ini ternyata jadi satu pengalaman menggembirakan buat mereka karena haknya sebagai warga negara juga difasilitas pada pemilu kali ini," pungkasnya.