.webp)
Warga Kampung Adat Kuta di Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, mengikuti pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/). Mereka sangat antusias menyambut pesta demokrasi, bahkan warga rela tidak ke ladang hanya untuk pergi ke TPS.
Sebanyak 251 warga Kampung Kuta yang telah masuk daftar pemilih tetap (DPT) melakukan pencoblosan di TPS 005 Dusun Kuta. TPS tersebut menggunakan balai dusun sederhana yang terbuat dari kayu, bambu dengan atap ijuk. Mengingat di Kampung Kuta ini tidak ada bangunan yang menggunakan tembok.
Pantauan detikJabar, sejak pukul 07.00 WIB sejumlah warga Kuta sudah berkumpul di sekitar TPS. Padahal petugas KPPS baru mengucap sumpah dan masih melakukan persiapan. Mereka datang dengan berjalan kaki ke TPS, ada sebagain yang menggunakan kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga pun menyempatkan melihat papan informasi yang memasang nama-nama caleg, DPD dan capres-cawapres. Ada sebagian warga yang mengaku bingung dengan surat suara besar dan tulisan yang kecil. Meski demikian, warga Kampung Kuta pun telah memiliki pilihan masing-masing, baik untuk wakil rakyat maupun presiden.
Pemungutan suara pun dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Warga yang telah menunggu langsung antre di depan pintu masuk TPS yang dijaga petugas Linmas. Satu per satu warga dipanggil oleh petugas KPPS, kemudian masuk ke TPS untuk melaksanakan pencoblosan.
Tampak sejumlah pemilih yang sudah lansia seperti kesulitan melakukan pencoblosan di bilik suara. Ada beberapa kendala yang dihadapi, seperti mata yang rabun dan ukuran kertas yang terlalu besar. Pada pemilih lansia ini terpaksa harus dibantu oleh anggota keluarga masing-masing.
Setiap ada pemilih lansia, kebanyakan mereka akan meminta bantuan anggota keluarganya. Sehingga setiap bilik suara diisi oleh dua orang.
Rata-rata para lansia ini membutuhkan waktu lama untuk mencoblos lebih dari 5 menit, bahkan ada beberapa yang sampai 10 menit. "Matanya sudah kurang jelas jadi tidak kelihatan, jadi dibantu. Melipatnya juga sulit terlalu besar kertasnya dan banyak," ujar Sarti, warga lansia Kampung Kuta yang memerlukan lebih dari 10 menit untuk nyoblos.
Sementara itu, Ketua KPPS Kampung Kuta Didi Sardi mengatakan warga Kampung Kuta antusias mengikuti pesta demokrasi 5 tahunan ini. Mereka akan mengkhususkan 1 hari untuk ke TPS.
"Antusiasme warga Kampung Kuta sangat simpati, antusias. Sudah dipersiapkan 1 hari ini mereka ikut memilih, ada banyak yang libur dulu ke ladang. Jumlah DPT ada 251 orang," ungkapnya.
Didi menyebut dari jumlah DPT itu belum dipastikan 100 persen datang ke TPS. Karena ada sejumlah kendala yang dihadapi seperti ada warga yang di luar daerah, atau ada halangan lainnya.
"Alhamdulillah persiapan kemarin tidak ada kendala, berjalan lancar. Kami gunakan bangunan balai dusun karena antisipasi hujan," pungkasnya.
(sud/sud)
