.webp)
Polisi mengungkap kasus penemuan janin bayi di saluran air Kampung Cipendeuy, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Bayi tersebut ternyata dibuang ibunya yang masih pelajar.
Kasus pembuangan janin bayi ini terungkap usai Satreskrim Polres Tasikmalaya melakukan serangkaian penyelidikan. Dari hasil penyelidikan itu, polisi mengungkap bila pelaku pembuangan masih berusia belasan tahun.
"Alhamdulillah kurang dari enam jam paska penemuan janin bayi, pelaku sudah kami ketahui, masih anak dibawah umur," ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta kepada detikJabar, Selasa (13/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi mengungkap bila pelaku bukan asal Kabupaten Tasikmalaya. Dia merupakan pelajar dari luar kota. Menurut Ridwan, pelajar itu sempat mengalami pendarahan hingga menjalani perawatan di RSUD SMC.
"Jadi pengakuan sementara pelaku ini tidak merasa hamil karena alami mentruasi normal. Nah waktu kejadian memang sempat alami pendarahan dikiranya biasa aja. Dan dia tidak merasa ada janin bayi yang keluar," kata Ridwan.
Polisi masih mendalami soal kasus ini. Sejauh ini berdasarkan pengakuan, pelajar itu memiliki kekasih yang juga masih berstatus pelajar di luar kota.
KPAID Kabupaten Tasikmalaya ikut mendampingi kasus tersebut. KPAID mendampingi untuk pemulihan kesehatan dan psikologisnya.
"Memang diduga masih pelajar dua-duanya ini. Yang laki maupun perempuan. Yang perempuan sudah dibawa ke RSUD SMC untuk penanganan medis. Kami upayanya dampingi pelaku ini kan masih anak anak. Sementara pemulihan psikologisnya," kata Ato Rinanto, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya.
Sebagaimana diketahui, penemuan janin bayi ini bikin gempar warga sekitar. Bayi yang diperkirakan berusia enam bulan ini dalam keadaan telungkup di pinggir saluran air dekat permukiman warga.
Penemuan bayi ini pertama kali diketahui oleh warga bernama Bahrul. Dia hendak memberi makan ikan di kolam miliknya.
"Saya mau kasih makan ikan di kolam, kaget lihat di sungai kecil ini ada janin. Saya laporan aja ke RT sama akhirnya ke Pikiran.Dilokasi ada juga pembalut sama tisu, deket janin bayi. Semua kita amankan jadi barang bukti," kata Bahrul di lokasi.
(dir/dir)
