Jalan Terjal Diistribusi Logistik Pemilu ke Ujung Bandung Barat

Jalan Terjal Diistribusi Logistik Pemilu ke Ujung Bandung Barat

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 13 Feb 2024 20:15 WIB
Pendistribusian Logistik Pemilu ke Ujung Bandung Barat.
Pendistribusian Logistik Pemilu ke Ujung Bandung Barat. Foto: Whisnu Pradana/detikJabar
Bandung Barat -

Deru mesin perahu bersahutan di perairan Waduk Cirata kala mengantarkan logistik Pemilu Serentak untuk TPS 12 di Kampung Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Perjalanan menuju kampung yang ada di tengah perkebunan karet itu cukup sulit. Mesti menempuh perjalanan menyeberangi Waduk Cirata dengan perjalanan paling cepat 30 menit. Jika terkendala eceng gondok, perlu 1 hingga 2 jam.

Seperti perjalanan distribusi logistik Selasa (13/2/2024). Hamparan eceng gondok sepanjang mata memandang, membuat perjalanan menjadi lebih lama. Perahu harus berjuang mendorong eceng gondok dengan risiko kipas tersangkut akar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara jika menempuh jalur darat, jalurnya terlampau ekstrem. Permukaan jalan berlumpur, hanya bisa ditrabas menggunakan motor trail dengan ban kotak-kotak.

Jika menggunakan jalur air, logistik disimpan di atap perahu. Sementara jika menggunakan jalur darat, petugas bingung menyimpan logistik tersebut lantaran ukuran yang besar dan jumlahnya cukup banyak.

ADVERTISEMENT

"Hari ini kita distribusikan logistik pemilu untuk TPS 12. Di luar perkiraan, perjalanannya terhambat karena eceng sangat banyak. Tadi perjalanan sampai 1 jam lebih, biasanya hanya 30 menit," kata Ketua PPK Cipeundeuy, Mansyur Suryana saat ditemui, Selasa (13/2/2024).

Logistik pemilu yang didistribusikan pada H-1 pemungutan suara yakni 5 kotak suara, 5 jenis surat suara, 4 bilik suara, alat tulis, serta buku panduan. Logistik tersebut disimpan di ruang kelas SD Negeri Cijuhung.

"Untuk TPS 12 juga didirikannya di halaman sekolah. Jumlah DPT ada 294 orang, dengan 1 TPS di RW 11. Untuk persinyalan di sini alhamdulillah sudah kita cek aman, hanya aksesibilitas saja yang agak menyulitkan," kata Mansyur.

Mansyur mengatakan ada beberapa keluarga yang perlu perhatian lebih lantaran jarak tempuh dari rumah ke TPS sekitar 10 kilometer.

"Kalau jalan kaki mungkin perlu waktu 1 jam lebih, kalau pakai motor 30 menitan cuma jalannya rusak. Kalau naik perahu, harus bayar ongkos, sekitar Rp30 ribuan per orang," ucap Mansyur.

Titin Fatimah (34), warga Kampung Cijuhung menyebut ia antusias menyambut pesta demokrasi besok. Ia mengaku sudah menyiapkan pilihan terutama calon presiden dan wakil presiden.

"Senang, soalnya kan 5 tahun sekali. Harus ikut soalnya kan buat masa depan. Alhamdulillah sudah ada (pilihan)," kata Titin.

Titin mengatakan petugas KPPS sudah dua kali datang ke daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Purwakarta itu untuk menyosialisasikan tata cara pencoblosan.

"Sudah ada yang datang, sosialisasi. Kalau menurut saya menyulitkan, soalnya ada 5 kertas suara. Terus ukurannya besar-besar," kata Titin.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads