Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Herman Suryatman meninjau lokasi terdampak banjir di Dusun Leuwi Awi, Desa Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Senin (12/2/2024).
Herman bersama rombongan langsung menyatroni beberapa rumah warga yang terdampak. Ia pun sempat berbincang dengan pihak-pihak terkait dan beberapa warga. Selain meninjau, Herman juga langsung mengerahkan bantuan logistik untuk keperluan warga.
Herman menuturkan, Dusun Leuwi Awi memang kerap dilanda banjir setiap tahunnya. Namun banjir kali ini menjadi banjir yang terparah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lihat langsung di lapangan ketinggian air sampai atap rumah," ungkap Herman kepada wartawan di lokasi.
Herman menyebut, kurang lebih ada 220 kepala keluarga (KK) atau sekitar 700 jiwa dari empat RT yang terdampak.
"Jadi kami lakukan cek, ricek, cross check," ucapnya.
Dari jumlah itu, sambung Herman, ada 6 orang yang terpaksa harus dibawa ke Puskesmas. Dari 6 orang itu, seorang perempuan lanjut usia (lansia) atas nama Arum (73) meninggal dunia lantaran kondisinya kurang sehat ditambah terdampak oleh banjir.
"Ibu Arum ini kondisinya memang kurang sehat sudah sepuh dipantik oleh banjir, kita berikan pertolongan dibawa ke Puskesmas tapi Allah berkehendak lain, ibu Arum meninggalkan kita semua," ungkapnya.
"Kemudian yang lainnya (yang dibawa ke Puskesmas) sudah kembali ke rumahnya kecuali satu orang karena sedang hamil," terangnya menambahkan.
Herman melanjutkan, pihaknya telah menerjunkan petugas BPBD Sumedang yang bekerjasama dengan unsur TNI/Polri serta relawan untuk melakukan penyelamatan dan evakuasi bagi warga terdampak tadi malam.
"Dari semalam petugas gabungan telah berbagi tugas," ujarnya.
Herman memastikan bahwa saat ini warga terdampak telah dievakuasi seluruhnnya. Sementara untuk penanganan jangka pendek selama warga melakukan pembersihan rumahnya, kata Herman, pihaknya akan menyiapkan tenda darurat beserta dapur umum untuk kebutuhan logistik warga.
"Untuk perlindungan warga, kami akan siapkan tenda darurat dan kami pun akan mengecek perumahan milik pemerintah yang saat ini kondisinya kosong," ucapanya.
"Jadi warga untuk berlindung itu kita akan kasih tenda darurat, kemudian perumahan Pamoyanan dan kami beri kesempatan juga jika ada warga yang memilih di tempat saudaranya," paparnya menambahkan.
Herman kemudian memaparkan bahwa setelah ia meninjau dan melakukan pendalaman di lokasi diketahui bahwa Dusun Leuwi Awi memang kerap dilanda banjir akibat luapan sungai Cipelang. Terlebih saat ini dengan keberadaan jalan tol di sekitar lokasi banjir yang tentunya turut memberi dampak.
"Sejauh mana dampaknya (keberadaan jalan tol) ?, ini masih perlu dikaji secara teknokratis, jadi kami tidak mau gegabah tapi yang jelas dampaknya ada, itu menurut informasi dari warga," terangnya.
Terkait hal itu, ia pun secepatnya akan menggelar pertemuan dengan PT. CKJT selaku operator Jalan Tol Cisumdawu dan satuan kerja dari Kementerian PUPR.
"Kami nanti akan minta petugas khusus untuk melakukan pendalaman di sekitar area lokasi banjir," ucapnya.
Berita sebelumnya, Banjir merendam permukiman warga di RW 07, Dusun Leuwiawi, Desa Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya, Sumedang, Minggu (11/2/2024). Ketinggian air ada yang mencapai sekitar 3 meter.
Informasi dihimpun di lokasi sekitar pukul 21.13 WIB, banjir terjadi sekitar pukul 18.00 WIB akibat meluapnya sungai Cipelang usai diguyur hujan deras sejak sekitar pukul 15.00 WIB.
Tim gabungan dari BPBD Sumedang, TNI/Polri, Tagana dan unsur lainnya hingga relawan telah tampak di lokasi. Tiga perahu karet diterjunkan untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumahnya atau di atap rumahnya.
(yum/yum)