Permukiman warga di RW 07, Dusun Leuwi Awi, Desa Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya, Sumedang terendam banjir. Sejumlah warga tak bisa menyelamatkan barang berharganya yang terendam banjir.
Kondisi ini dialami oleh keluarga Cicih (42) dan Rukmana (50). Pasangan suami istri terpaksa meninggalkan barang-barang berharganya terendam banjir akibat luapan sungai Cipelang. Banjir terjadi sejak Minggu (11/2) kemarin.
"Rumah saya porak poranda tidak ada yang bisa diselamatkan, semua terendam banjir, kulkas, televisi, baju-baju semua terendam," ucap Cicih kepada detikJabar di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cicih menuturkan banjir datang tiba-tiba. Saat itu sekitar pukul 18.00 WIB, dia sedang membereskan perabotan di warung miliknya.
"Saya dan keluarga saat itu langsung menyelamatkan diri," ujarnya.
Kediaman Cicih dan Dede memang berada di dekat aliran sungai. Hanya berjarak beberapa meter saja. Cicih tak menampik bila banjir memang kerap terjadi. Namun banjir kali ini dianggap terparah.
"Sekarang aliran sungai kan agak terhambat sejak adanya (perlintasan) jalan tol, dulu-dulu juga suka banjir ta tidak separah ini, kalau dulu paling hanya satu meter," ungkapnya.
Cicih dan keluarganya kini mengungsi. Rumahnya tak bisa ditempati akibat banjir.
"Sekarang saya tidak tahu harus tidur di mana, terpaksa mengungsi dulu karena rumah saya porak poranda," ucapnya lirih.
Proses evakuasi warga terdampak juga dilakukan oleh petugas gabungan dan relawan. Perahu karet disiagakan untuk membawa korban terjebak.
Petugas gabungan dari BPBD Sumedang, TNI/Polri, Tagana dan unsur lainnya serta relawan hingga pukul 22.50 WIB terpantau masih melakukan proses evakuasi warga. Tiga perahu karet tampak diterjunkan.
"Alhamdulillah warga yang sempat terjebak banjir sudah kita evakuasi semuanya," ujarnya Kepala Pelaksana BPBD Sumedang Atang Sutarno kepada wartawan.
Atang melanjutkan, saat ini bantuan logistik akan dikerahkan serta pendirian dua tenda dan dapur umum.
"Jad sekarang bantuan logistik akan masuk dan kita akan mendirikan dua buah tenda da dapur umum," terangnya.
(dir/dir)