Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustofa menyebut banyak migrasi suara yang meningkatkan elektabilitas Calon Presiden Anies Baswedan di Jawa Barat. Cianjur dan beberapa daerah lain pun akan menjadi booster lumbung Pasangan Calon (Paslon) nomor urut satu di Jabar.
Menurut Saan, sebelum resmi diusung menjadi Capres, Anies Baswedan kerap berkeliling di Jawa Barat. Selama perjalannya hingga saat ini, elektabilitas Anies diklaim terus meningkat.
"Sejak November 2022 Pak Anies sudah muter Jabar dan tanggal 8 adalah hari terakhir untuk masuk ke Jabar tadi pagi di Garut dan sore ini di Cianjur. Dari tren yang kami ikuti sejak November 2022 sampai sekarang Februari 2024 tinggal enam hari menuju 14 Februari tren elektabilitas Pak Anies di Jabar ini sangat positif. Trennya itu terus naik," ucap dia, Kamis (8/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, di Jawa Barat pun banyak suara dari Paslon lain yang bermigrasi secara besar-besaran ke Paslon nomor urut 1.
"Banyak migrasi suara ke Paslon nomor urut 1. Apalagi dari sisi apapun secara emosional masyarakat Jabar secara emosional lebih dekat dengan Pak Anies dari secara kultural. Pak Anies secara emosional merupakan warga Jabar lahir di Kuningan. Dari prestasi Pak Anies jauh lebih berprestasi," kata dia.
Dia mengungkapkan ada banyak lumbung suara Anies Baswedan di Jawa Barat, mulai dari Priangan Timur yang meliputi Tasikmalaya, Ciamis, Garut, dan Kuningan hingga daerah megapolitan seperti Depok, Bogor, Bekasi, Kabupaten Bekasi.
Selain itu, Cianjur juga menjadi booster untuk pemenangan Anies-Imin di Jawa Barat.
"Anies juga unggul dengan pasangan 02 dan daerah-daerah Sukabumi dan Cianjur, apalagk dengan kedatangan hari ini akan menjadi booster yang akan menaikan ekskalasi dukungan masyarakat di Cianjur sekitarnya seperti Sukabumi untuk menaikkan ekskalasi untuk menaikkan elektabilitas pak Anies," kata dia.
"Dalam posisi hari ini Insyaallah berapapun perbedaan suara pak Anies menjadi pemenang di Jabar," tambahnya.
Di sisi lain, Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan, mengatakan dirinya terharu dengan semangat dan antusias dari masyarakat Cianjur yang menginginkan adanya perubahan.
"Mereka datang bukan karena iming iming pemberian. Mereka data dengan keinginan perubahan dan pulang dengan berharap perubahan," kata dia.
Anies mengaku yakin semakin hari dukungan dan suara dari masyarakat akan lebih besar dengan semangat yang sama yakni perubahan.
"Kita sama sama mendorong perubahan. Kami yakin makin dekat harinya, makin sadar," pungkasnya.
(mso/mso)