Keyakinan Cak Imin Jabar Jadi Pusat Kemenangan AMIN di Pilpres 2024

Keyakinan Cak Imin Jabar Jadi Pusat Kemenangan AMIN di Pilpres 2024

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 08 Feb 2024 15:33 WIB
Kampanye Muhaimin Iskandar di Nagreg, Kabupaten Bandung.
Kampanye Muhaimin Iskandar di Nagreg, Kabupaten Bandung (Foto: Yuga Hassani/detikJabar).
Kabupaten Bandung -

Calon Wakil Presiden nomer urut 1, Muahimin Iskandar kembali melanjutkan safari politiknya di Kabupaten Bandung. Kali ini pria yang kerap disapa Cak Imin tersebut menyapa warga dan kadernya yang ada di Lapangan Nagreg, Kamis (8/2/2024).

Pantauan detikJabar, para kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hadir memenuhi lapangan tersebut. Mereka dengan kompaknya mengenakan pakaian putih dilengkapi dengan berbagai atribut partai.

Mereka terus menyuarakan nama AMIN (Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar) sambil mengacungkan telunjuknya yang menyimbolkan angka satu. Sepanjang kegiatan massa terus bergemuruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin mengatakan, wilayah Jawa Barat menjadi titik fokus pemenangan pasangan AMIN, terutama di wilayah Bandung Raya. Maka dirinya terus menyapa warga Bandung Raya.

"Alhamdulillah Jawa Barat termasuk khusus nya Bandung daerah pemenangan AMIN tinggi sekali. Yang kita harapkan menang AMIN, menang PKB," ujar Cak Imin, kepada awak media.

ADVERTISEMENT

Menurutnya Koalisi Perubahan bergerak dengan baik pada Pemilu 2024 kali ini. Dia optimistis Jawa Barat menjadi lumbung suara bagi pasangan AMIN.

"Kita lihat teman-teman koalisi juga sangat bergerak bagus, ada PKS, NasDem dan partai pendukung yang merupakan kekuatan di Jawa Barat. Insyaallah Jawa Barat menjadi pusat kemenangan AMIN di Indonesia," katanya.

Saat menyapa para pendukungnya, dia sempat bertemu dengan pelaku UMKM pemberdayaan Jabar. Kata dia, masalah UMKM harus bisa ditangani dengan baik.

"Iya UMKM ini selalu dibicarakan tapi penanganannya tidak pernah komprehensif. Kementerian koperasi dan UMKM lebih pada koordinatif tidak pernah diberikan kekuatan kewenangan bahkan anggaran memadai. Karena itu nanti kita integrasikan, menteri kemungkinan menjadi satu kesatuan menteri koordinator ekonomi yang khusus menangani di bidang UMKM," ucapnya.

Menurutnya pelaku UMKM harus menjadi prioritas. Sehingga peningkatan ekonomi bisa terjadi dimulai dari rakyat.

"Ini harus sudah dijadikan prioritas supaya ekonomi kita tidak bergantung ekonomi besar, justru sudah saatnya Indonesia bergantung pada UMKM," ungkapnya.

Cak Imin menilai program kongkritnya adalah masalah kredit usaha rakyat (KUR) bagi para UMKM. Kata dia, hal tersebut harus menjadi evaluasi bersama.

"Nah ini yang harus kita rombak KUR bisa jadi bekerja sama dengan koperasi. Sehingga koperasi lah yang memiliki kesempatan untuk membagi, mendistribusi, mengawasi sekaligus mendapat untung yang sesuai koperasi, tidak betul-betul seperti perbankan yang terlampau gede untungnya. Tapi kalau koperasi kan bisa model kredit tanggung renteng bersama sehingga untung dinikmati bersama, rugi diatasi bersama," pungkasnya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads