Cak Imin Ajak Kiai dan Santri Terlibat dalam Perubahan

Cak Imin Ajak Kiai dan Santri Terlibat dalam Perubahan

Yuga Hassani - detikJabar
Rabu, 07 Feb 2024 22:36 WIB
Kegiatan Istighotsah Kubro di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (7/2/2024).
Kegiatan Istighotsah Kubro di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (7/2/2024). (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Calon wakil presiden nomer urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menemui para santri dan kiai yang hadir dalam istigasah untuk kemenangan pasangan Amin (Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar) pada Pilpres 2024 di Kabupaten Bandung, Rabu (7/4/2024) malam.

Ribuan kiai dan santri tersebut nampak memadati area Ballroom, Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung. Mereka dengan kompak mengenakan pakaian berwarna putih dengan dominasi hijau.

Cak Imin didampingi Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua DPW PKB Jabar sekaligus Ketua Komis X DPR RI Syaiful Huda, dan Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung Dadang Supriatna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin mengatakan umat muslim saat ini jangan hanya menjadi kendaraan para politisi. Sebaliknya, semuanya harus turut kontribusi untuk perubahan.

"Saya ingin umat ini bukan hanya menjadi pendorong mobil mogok. Setelah mobilnya jalan, lalu ditinggal oleh pemiliknya," ujar Cak Imin dalam sambutannya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, memperjuangkan kehidupan bangsa jangan hanya dititipkan melalui orang lain. Akan tetapi, hal itu harus diperjuangkan bersama.

"Memperjuangkan kehidupan bangsa tidak mungkin dititipkan ke orang lain. Kita sendiri yang harus menjadi bagian itu," katanya.

Cak Imin menjelaskan bangsa Indonesia mempunyai modal warisan sejarah yang kaya raya. Modal itu harusnya bisa dimanfaatkan.

"Dengan modal warisan sejarah kaya raya. Insya Allah bisa menjadi negara adil, makmur, dan sejahtera," bebernya.

Dia mengaku bersyukur pada pilpres kali ini bisa berpasangan dengan sosok Anies Baswedan. Bahkan dirinya memuji sosok Anies yang terbaik.

"Saya yakin terbaik Anies Baswedan terbaik dengan calon-calon yang ada. Di antara tiga calon, fakta menunjukan yang terbaik adalah Anies Baswedan," tegasnya.

Imin mengklaim dirinya dan Anies merupakan dwitunggal santri. Dia meyakini keduanya bisa melakukan perubahan pada Indonesia di masa mendatang.

"Kami adalah dwitunggal santri yang akan mengarungi rumah tangga Indonesia ini. Semua memprihatinkan etika konstitusi, ada seroang Anies lengkap dan bisa menjadi penyangga nilai-nilai bangsa Indonesia," pungkas Cak Imin.

(orb/orb)


Hide Ads