Budayawan Desak Pemkab Bangun Ulang-Perbanyak Patung Kuda Kosong

Budayawan Desak Pemkab Bangun Ulang-Perbanyak Patung Kuda Kosong

Ikbal - detikJabar
Rabu, 07 Feb 2024 16:58 WIB
Patung Tugu Kuda Kosong Roboh
Patung Kuda Kosong. Foto: Istimewa
Cianjur -

Budayawan mendesak Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk segera memperbaiki patung Kuda Kosong yang roboh beberapa waktu lalu. Bahkan tugu yang menjadi simbol kesenian Kota Santri itu diharapkan dibangun lebih banyak di beberapa lokasi.

Budayawan Cianjur Luki Muharam, mengatakan pasca-Patung Kuda Kosong hilang, dirinya mengonfirmasi ke pemda, dan diketahui jika patung tersebut roboh akibat konstruksi yang kurang kokoh.

"Tadi saya tanyakan, dan informasinya karena konstruksi kurang kokoh dan cuaca buruk sehingga roboh," ucap dia, Rabu (7/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, Pemkab Cianjur harus segera memperbaiki patung yang menjadi simbol kesenian Cianjur tersebut. "Jangan diganti, kami minta segera diperbaiki," kata dia.

Bahkan, Luki juga berharap tugunya dipindah ke kawasan Jebrod. Pasalnya di lokasi itu terdapat Makam Raden Aria Kidul, yakni sosok yang membawa kuda hadiah bagi Bupati Cianjur kala itu, dari Mataram ke Cianjur.

ADVERTISEMENT

"Kalau bisa direlokasi ke perempatan Jebrod. Di sana ada Makam Dalem Aria Kidul. Jadi lebih mewakilkan," kata dia.

Namun, Luki meminta desain patung tersebut harus sesuai dengan sejarah. "Pada patung sebelumnya ada kesalahan sejarah, yang pertamanya patungnya kuda betina sedangkan kuda yg diberikan Sultan mataram dulu adalah kuda balap jantan. Dari warna pun tidak tepat, harusnya kuda berwarna hitam sedangkan patung yang roboh warna abu-abu," kata dia.

Senada, pegiat seni dan Ketua Relawan RIMBA Eko Wiwid, mengatakan dalam membuat tugu Patung Kuda Kosong, pemkab harus berdasarkan kajian pada ahli budaya dan sejarah.

"Kalau mau buatkan lagi, Tugu Kuda Kosong harus sesuai dengan kajian para ahli budaya, sejarah, dan para ahli konstruksi. Lakukan dulu kajian forum group discussion yang melibatkan dari berbagai unsur," kata dia

Selain itu, Eko meminta patung itupun harusnya diperbanyak karena sejarah di dalamnya mengandung banyak makna luar biasa tenang berdirinya Cianjur.

"Bukan dipindah tapi diperbanyak. Setiap gerbang yang masuk Cianjur. Di setiap perbatasan wilayah Cianjur dengan kota atau kabupaten lain. Termasuk di tempat-tempat bersejarah," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, viral tugu Kuda Kosong di Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat tiba-tiba hilang. Namun ternyata patung tersebut hancur menjadi beberapa bagian usai roboh dari tempatnya.

(sud/sud)


Hide Ads