.webp)
Dedi Mulyadi punya keteguhan dalam menentukan pilihan Presiden pada Pemilu 2024. Sosok Prabowo Subianto pun menurutnya merupakan figur yang dinilai bisa membawa Indonesia makin maju untuk 5 tahun ke depan.
Pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra mengatakan, saat ini, mulai bermunculan serangan terhadap paslon Capres-Cawapres di media sosial menjelang hari pemilihan. Salah satunya adalah klaim diri sebagai hanya orang pintar yang bakal memilih paslon tertentu.
Dedi Mulyadi pun mengaku tak masalah dengan anggapan tersebut. Meski Capres jagoannya, Prabowo Subianto identik dengan narasi tersebut, namun ia menyatakan Capres nomor urut 2 itu adalah sosok yang tepat untuk memimpin negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan bangga ketika capres-nya dipilih oleh orang-orang pintar. Saya tidak masalah capres saya dianggap dipilih oleh orang-orang bodoh, karena begitu dipilih mereka tidak akan dibodohi," kata Dedi Mulyadi, Minggu (4/2/2024).
Dalam istilah Sunda, Dedi Mulyadi menyebut orang seperti itu disebut 'guminter' atau orang yang sok pintar. Padahal nyatanya, kata dia, orang yang dimaksud kerjanya hanya membodohi orang bodoh.
"Yang diperlukan bukan sekadar pemimpin pintar tapi pemimpin yang bijak dan mau berkorban bukan demi kepentingan, tapi berkorban selamanya," ujarnya.
Untuk itu, Dedi Mulyadi pun memastikan akan terus membicarakan kebaikan-kebaikan Prabowo kepada masyarakat. Ia ingin masyarakat tahu kebaikan-kebaikan sosok asli capres pilihannya yang selama ini tidak pernah terekspos pada khalayak.
(ral/iqk)
