Ratusan jenazah warga Palestina yang sempat dicuri Israel telah dimakamkan di pemakaman massal di Gaza. Jenazah yang dikembalikan oleh Israel itu merupakan korban perang Israel-Hamas, mayat yang digali saat pasukan Israel menyerang Gaza.
Mengutip dri detikHealth, Ratusan jenazah yang dicuri Israel itu dimakamkan pada Selasa (30/1/2024). "Mereka dikuburkan secara anonim sesuai Syariah Islam. Kami tidak tahu di mana mereka terluka atau bahkan nama mereka," kata Abu Taha, seorang dokter, di lokasi kejadian, dikutip dari Reuters.
Abu mengatakan, mayat-mayat tersebut sempat difoto sebelum dimakamkan dan luka-luka para korban didokumentasikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insya Allah, setelah perang berakhir, tes DNA dan tes lainnya akan dilakukan namun saat ini, sangat sulit untuk melakukan tes yang diperlukan untuk mengidentifikasi nama dan identitas orang yang meninggal," katanya kepada Reuters.
Pejabat kesehatan setempat mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima 100 jenazah warga Palestina, termasuk jenazah utuh, separuh badan, dan potongan-potongan tubuh. Mayat-mayat tersebut dikembalikan oleh Israel di penyeberangan Kerem Shalom.
Sebelumnya Israel telah melancarkan serangan tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober, kini telah berlangsung hampir empat bulan.
Korban tewas akibat agresi Israel saat ini tembus 27 ribu warga Palestina.
Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Ratusan Jenazah Warga Gaza yang 'Dicuri' Israel Dikembalikan, Ada yang Tak Lagi Utuh.
(suc/sud)