.webp)
Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Bandung mendapat pencerahan usai mendengarkan ceramah ulama kondang KH Abdullah Gymnastiar. Ulama yang akrab disapa Aa Gym itu memberikan pesan mendalam kepada WBP.
Pesan itu disampaikan dalam ceramah yang dilakukan Aa Gum di Masjid Al Hidayah yang berada di lingkungan Rutan Kelas I Bandung, Jalan Jakarta, Kota Bandung pada Jumat (2/2/2024). Ratusan WBP hadir mendengarkan langsung tausiyah yang disampaikan Aa Gym.
Dalam keterangan yang diterima, Aa Gym menyampaikan pentingnya amal saleh dan ikhlas. Menurutnya, apa yang ada di dunia merupakan titipan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang ada di dunia ini hanyalah titipan, semuanya itu terlihat luarnya saja seperti casing handphone, " ujar Aa Gym.
Pimpinan Pondok Pesantren Darut Tauhid ini pun mengajak para WBP untuk beramal saleh dan ikhlas. Menurut Aa Gym, ilmu itu bisa dilakukan meski WBP saat ini 'terkurung' di balik jeruji besi.
"Pasti semua manusia ingin bahagia, meski di dalam penjara sekalipun seperti wbp Rutan Kelas I Bandung ini berhak bahagia. Bahagia dengan cara ikhlas, beramal soleh dan berbuat baik terhadap sesama," kata Aa Gym.
Aa Gym mengaku bahagia bertemu dengan WBP Rutan Bandung. Bahkan rencananya dia akan menyumbang 1.000 Al Quran untuk Rutan Bandung.
"Nanti akan saya sumbangkan 1.000 Al Quran terjemahan saya yang akan ditranslate terjemahannya ke Bahasa Indonesia," tutur Aa Gym.
Kepala Rutan Bandung Suparman mengatakan kegiatan itu menjadi momentum pembinaan rohani kepada WBP di Rutan Bandung. Dia juga berterima kasih kepada Aa Gym yang rencananya akan memberikan 1.000 Al Quran untuk Rutan Bandung.
"Dengan tausiyah ini WBP Rutan Kelas I Bandung harus terus melakukan pembinaan rohani, sebagai bekal saat keluar dari penjara nanti dan kembali ke kehidupan masyarakat dengan perilaku yang baik dan bagus," kata Suparman.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar Andika Dwi Prasetya diwakili Kadiv Imigrasi Kemenkumham Jabar Yayan Indriana menuturkan kegiatan tausiah ini dalam rangka memperingati Isra Mi'raj. Dia pun mengajak WBP untuk meningkatkan ibadahnya meski tengah menjalani hukuman.
"Saya mengajak mari kita rajut benang yang kusut, mari kita tingkatkan ukhuwah rasa persaudaraan di antara kita semua. Terutama saudara-saudara kita yang pada saat ini sedang menjalani masa pidana, semoga masa pembinaan yang bapak-bapak jalani saat ini menjadi momentum bapak-bapak agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi," katanya.
(dir/dir)
