Identitas Kerangka Tertutup Sarung di Sukabumi Terungkap

Identitas Kerangka Tertutup Sarung di Sukabumi Terungkap

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 02 Feb 2024 19:07 WIB
Penemuan kerangka manusia di bawah pohon di Sukabumi.
Penemuan kerangka manusia di bawah pohon di Sukabumi. (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Identitas kerangka manusia yang tertutup sarung di bawah pohon petai Cina terungkap. Polisi menyebut, kerangka manusia itu merupakan jasad pria inisial Z (53) asal Bogor.

Diketahui, penemuan kerangka manusia itu terjadi pada Kamis (1/2/2024) kemarin sekitar pukul 10:30 WIB di Jalan Raya Baros, Kampung Sudajaya, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, setelah kerangka manusia itu ditemukan, pihaknya kedatangan warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Kemudian, polisi mencocokkan kartu keluarga dengan kartu identitas yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ada orang yang mengaku keluarganya, sudah disamakan tadi untuk identitasnya baik kartu keluarga maupun KTP nya. Kita akan mengecek memang sudah ada keterangan dari keluarga bahwa yang bersangkutan sudah hampir enam tahun meninggalkan rumah," kata Ari kepada detikJabar di Balai Kota Sukabumi, Jumat (2/2/2024).

"Dia adalah warga Bogor, dia mengaku saudaranya. Inisial korban Z kelahiran tahun 1971, usia 53 tahun. Pekerjaan dalam KTP yang diduga milik korban wiraswasta," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Meski sudah mendapatkan keterangan keluarga, pihaknya akan melakukan pendalaman terkait penyebab tewasnya Z. Ari menyebut, identitas yang disebutkan keluarga pun akan dipastikan terlebih dahulu.

"Kita mau mendalami, apakah yang bersangkutan ada permasalahan seperti apa kan kita dalami lagi. (Alasan meninggalkan rumah) saya nggak mau menyinggung perasaan orang ya, intinya kita akan dalami," ujar Ari.

Hingga saat ini, jasad Z yang sudah berubah menjadi kerangka masih berada di RSUD Syamsudin guna penyelidikan.

"Kita sudah bawa ke rumah sakit nanti mengecek sudah berapa lama (meninggalnya) kita akan mendalami. Intinya pengakuan dari keluarga korban bahwa dia sudah enam tahun meninggalkan rumah," tutupnya.

(yum/yum)


Hide Ads