Pemerintah Kabupaten Garut akan membangun jalan layang di kawasan Jalan Letjen Ibrahim Adjie, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut. Hal tersebut dilakukan, untuk menghindari kawasan hutan lindung yang ada di sana.
Rencana ini diungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Garut Agus Ismail saat diwawancarai detikJabar, Rabu, (31/1/2024). Menurut Agis, sapaan Agus Ismail, pembangunan flyover akan rampung sebelum Idul Fitri 2024.
"Ibrahim Adjie itu kita akan menyelesaikan sekitar 300 meter lagi jalan layangnya," ungkap Agis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agis mengatakan, pembuatan flyover di Jalan Letjen Ibrahim Adjie tersebut dilakukan, karena ada beberapa bagian dari jalan tersebut, yang termasuk ke dalam kawasan hutan lindung. Sesuai kesepakatan Pemda Garut dengan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA), wilayah tersebut tidak akan diganggu.
"Kaitan dengan wilayah lindung ini tidak boleh diganggu. Ada segmen yang masuk pada kesepakatan kita dengan BKSDA," ujar Agis.
Jalan Letjen Ibrahim Adjie yang berlokasi di kawasan Kecamatan Tarogong Kaler adalah jalan baru dengan panjang 6 kilometer yang dibangun Pemda Garut di masa kepemimpinan Bupati Rudy Gunawan.
Jalanan ini, memiliki potensi pariwisata yang besar. Karena selain menyambungkan beragam tempat wisata, jalan ini juga punya pemandangan yang eksotis. Gunung Guntur, Gunung Papandayan dan Gunung Cikuray terlihat di jalan ini. Belum lagi hamparan sawah dan rumah penduduk yang memanjakan mata.
Maka tak heran, jika sejak berdiri di tahun 2022, jalanan ini menjadi primadona masyarakat. Setiap hari, khususnya di sore hari, masyarakat banyak berkumpul di sana. Menikmati pemandangan, sambil minum kopi panas yang dijajakan banyak penjual.
(mso/mso)