Hujan deras mengguyur Kota Tasikmalaya pada Selasa (30/1/2024) petang. Sejumlah jalan, RSUD hingga puskesmas terendam.
Beberapa ruas jalan yang terendam yakni Jalan Sambongjaya, Jalan HZ Mustofa dan Jalan Mangkubumi menuju Singaparna tergenang. Ketinggian air beragam. Di Jalan Mangkubumi, ketinggian air mencapai 60 centimeter.
Kondisi ini membuat banyak kendaraan mogok. Kendaraan yang mogok lantaran menerobos genangan air. Alhasil, mereka harus mendorong sepeda motornya menembus banjir. Sementara roda empat yang mogok, harus didorong warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mogok motor saya pak, kalau hujan gede di jalan ini pasti aja banjir parah. Tadi nyoba nerobos malah mogok," kata Apip pemotor asal Cigantang.
Banjir di ruas jalan provinsi ini jadi langganan setiap hujan deras. Selain volume air yang melimpah, kecilnya drainase pinggir jalan turut memperparah banjir.
![]() |
"Langganan ini mah banjir di sini, hujan pasti aja gini drainasenya kecil air melimpah jadi luber ke jalan," kata Teten warga sekitar.
Banjir juga melanda Jalan HZ Mustofa depan pusat perbelanjaan. Air menggenangi jalan dengan ketinggian 30 centimeter sampai 40 centimeter. Banyak pemotor yang mogok.
"Banyak yang mogok motor banjirnya tinggi," kata Kirom, pengendara yang melintas.
Tak hanya jalan, BPBD Kota Tasikmalaya mencatat banjir kembali merendam sebagian ruang perawatan RSUD dr Sukarjo dan Puskesmas Kahuripan.
"Ya banjir lagi RSUD Dokter Sukarjo dan Puskesmas Kahuripan. Masih ditangani," kata Hariman, URC BPBD Kota Tasikmalaya.
(dir/dir)