Pengendara yang melintas di Jalan Ciwastra-Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat mengeluhkan bekas lubang galian yang tidak ditutup lagi dengan rapi. Lubang tersebut masih terbuka dan membahayakan para pengendara.
Apalagi usai diguyur hujan, air kerap menggenang di lubang tersebut. Sehingga, pengendara tak bisa melihat jika ada lubang, terutama untuk kendaraan roda empat.
Hal tersebut dikeluhkan Rizal (26) seorang driver ojek online. Menurutnya, pengendara bisa saja terperosok dan jatuh ke bekas galian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buat pengendara yang tiba-tiba berhenti, lalu menepikan kendaraannya di bahu jalan dan pengendara itu nggak tahu ada bekas galian bis saja terperosok," kata Rizal.
Menurutnya, seharusnya bekas galian itu ditutup dengan rapi dan tidak membahayakan pengendara. "Lihat aja kondisinya gitu, kebayang kalau ada mobil atau truk gitu berhenti di bahu jalan itu, bisa bisa bannya terperosok masuk ke dalam lubang," ungkapnya.
"Belum tentu juga lubang yang diuruk itu kondisinya sudah keras juga," tambahnya.
Hal serupa juga dikeluhkan Esih (45) seorang pejalan kaki yang melintas di jalan itu. "Buat pejalan kaki juga bahaya, gimana ada yang meleng dan nggak sadar ada bekas galian, bisa-bisa jatuh tuh," ujar Esih.
Esih berharap, bekas galian di jalan itu dapat ditutup dengan baik dan padat supaya tidak membahayakan pejalan kaki dan pengendara. "Harus dibenahi lagi, tutup lagi dan rapikan lagi," pungkasnya.
(wip/sud)