Kolam Retensi Margahayu yang terletak di Komplek Margahayu Raya, Buahbatu, Kota Bandung pembangunannya sudah rampung. Proyek untuk mengatasi banjir ini tinggal diresmikan dan dioperasikan.
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono meninjau langsung Proyek pembangunan kolam retensi ini, Senin (29/1/2023).
"Poin yang penting bahwa kalau secara geografi ya, Kota Bandung ini memang tempat nampungnya air. Apapun ceritanya tempat nampung air, jadi salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah bagaimana kita membuat tempat parkir air atau kolam retensi," kata Bambang usai kunjungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang mengungkapkan, jika berbicara pada target di tahun 2018 sampai dengan tahun 2023, targetnya Kota Bandung itu memiliki 7 kolam retensi. Termasuk dengan Kolam Retensi Margahayu kini total susah ada 10 kolam retensi yang berhasil dibangun.
"Berapa banyak nih volume yang bisa ditampung di sini, yang bisa ditampung itu sekitar 2.400 meter kubik, ini kan cukup besar, nah ini paling tidak bisa membantu mengurangi adanya genangan air mana kalau musim berhujan di area Margahayu Raya dan juga di area Ciwasra banjir, Kolam retensi ini untuk kepentingan masyarakat banyak sebetulnya," jelasnya.
Tak hanya sebagai solusi untuk menangani banjir, Kolam Retensi Margahayu juga sudah dilengkapi dengan ruang terbuka hijau (RTH) dan wahana permainan anak.
"Nah tetapi yang kedua bahwa area-area ini bukan hanya saja untuk tempat parkir air, tapi juga bagaimana bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk menjadi ruang publik. Inilah yang tadi dikomunikasikan dengan warga, dengan kelompok masyarakat di Kelurahan Sekejati bagaimana cara memanfaatkan ruang publik ini," tuturnya.
Kolam retensi ini rencananya akan dioperasikan sekaligus dengan rumah pompanya pada Bulan Oktober 2024 mendatang. Namun Bambang, berkeinginan untuk melakukan akselerasi agar waktu operasional bisa dilakukan secepat mungkin.
"Tahun ini, setelah Kolam Retensi Margahayu masih ada 1 kolam retensi lagi yang bakal dibangun," pungkasnya.
(wip/yum)