Ziarah Warga Berujung Petaka

Jabar Sepekan

Ziarah Warga Berujung Petaka

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 28 Jan 2024 20:00 WIB
Kondisi Truk Peziarah Kecelakaan di Jalan Raya Saguling
Kondisi Truk Peziarah Kecelakaan di Jalan Raya Saguling (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Suasana mencekam dirasakan 30 warga Kampung Cinagrog, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Jumat (26/1) dini hari. Truk yang mereka tumpangi untuk pergi berziarah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Saguling, KBB.

Akibatnya, 5 warga langsung tewas di lokasi kejadian. Sementara, 10 orang dinyatakan mengalami luka berat dan 15 di antaranya luka ringan. Korban dirawat di sejumlah rumah sakit seperti RSHS, RS Cahya Kawaluyaan serta di Assyidha, Cipatat, KBB.

Berdasarkan penuturan saksi mata, kecelakaan tunggal truk bernomor polisi D 8304 WY itu terdengar seperti pohon tumbang. Dentuman keras mengagetkan warga setempat yang saat itu mayoritas sedang tertidur lelap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saya mau tidur, tiba-tiba dengar seperti suara pohon tumbang. Saya cek keluar rumah ternyata itu truk kecelakaan. Jadi terbalik terus posisi terakhirnya itu berdiri lagi," kata Aep Dayeng (45) warga setempat saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (26/1/2024).

Insiden mencekam ini pun tak luput dari ingatan Aep. Saat itu, ia mengatakan banyak penumpang yang terlempar semua dari truk hingga tergeletak di jalan raya. Bahkan, ada korban yang tergencet di bawah ban, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.

ADVERTISEMENT

Kasat Lantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan, insiden ini terjadi berawal saat kendaraan mengarah dari arah Cianjur kembali pulang ke Cipongkor. Saat di lokasi kejadian, truk itu diduga lepas kendali sehingga tidak bisa dikuasai oleh pengemudinya lantaran kondisi jalan menurun curam.

"Kondisi jalan menurun curam, kemudian pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan dan terguling. Para penumpang kemudian terpelanting hingga menyebabkan 5 orang meninggal dunia, 10 luka berat, dan 15 luka ringan," kata Sudirianto.

Iroh (50) menjadi korban selamat dalam insiden maut tersebut. Iroh turut menceritakan detik-detik truk yang ditumpanginya itu terguling. Saat tiba di lokasi, truk tidak bisa mengerem lalu oleng dan terbalik. Seingatnya, akibat kecelakaan itu tiba-tiba ada di kolong truk yang terguling.

"Posisi penumpangnya itu pada duduk, kan biasanya berdiri. Nah pas kejadian itu truknya oleh terus terguling, saya tiba-tiba di kolong mobil. Yang lain itu terlempar," kata Iroh.

Polisi pun sudah turun tangan menyelidiki insiden maut tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara, Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengatakan, ada sejumlah faktor yang akhirnya memicu kecelakaan tersebut.

"Penyebab pastinya masih kita selidiki. Tapi setidaknya ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Analisa awal ini kegagalan sistem rem dari kendaraan," kata Edwin saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (26/1/2024).

Edwin mengatakan, di lokasi kejadian, pihaknya menemukan beberapa tanda bahwa kendaraan tidak melakukan pengereman dengan baik. Kemudian bekas ban di permukaan jalan.

"Kemudian jalan dalam posisi menurun, kecepatan kendaraan cukup tinggi sehingga membuat kendaraan terguling. Penumpang di bak kendaraan terlempar dan mengakibatkan kematian," kata Edwin.

Faktor lainnya yang menyebabkan kecelakaan, yakni kondisi kendaraan. Kemudian faktor pengemudi, hingga kondisi lingkungan yang tidak memadai.

"Kita melihat di lokasi kejadian tidak ada penerangan yang memadai atau kurangnya cahaya. Lalu faktor jalan, memang agak rusak sehingga kendaraan yang lewat sini bakal kesulitan dan berbahaya kalau berkecepatan tinggi," kata Edwin.

Kendati demikian, Edwin mengatakan pihaknya belum bisa mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut lantaran masih dalam pendalaman.

"Namun penyebab utama masih kita dalami, akan berkoordinasi untuk melihat kondisi kendaraan sebelum kecelakaan. Sehingga bisa memastikan kegagalan rem betul terjadi atau ada hal lain yang dipengaruhi oleh kondisi pengemudi," pungkasnya.




(ral/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads