Sebanyak 123 warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, jadi korban keracunan akibat kebocoran caustic soda milik PT Pindo Deli, yang terjadi pada Sabtu (20/1/2023) sekira pukul 18.30 WIB.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Jabar Ihsanudin meminta pemerintah menindak tegas perusahaan yang menjadi penyebab terjadinya keracunan, sebab menurutnya kebocoran gas bukan kali ini saja terjadi.
"Apalagi, korban yang ditimbulkan berjumlah ratusan dan kejadian seperti ini sudah berulangkali. Persoalan ini harus disikapi dengan serius jangan sampai setelah ini ada kejadian serupa," kata Ihsanudin, Senin (29/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun mengingatkan Pemda Karawang untuk memprioritaskan dua hal, pertama faktor kesehatan dimana masyarakat akan merasakan dampak lebih parah jika hal tersebut didiamkan dan faktor keamanan.
"Jaminan kesehatan merupakan hak dasar yang mesti dipenuhi. Kedua soal keamanan. Perusahaan ini sudah berulang kali terjadi jangan sampai setelah ini ada kejadian serupa," ucapnya.
Dia pun dengan tegas meminta pemerintah harus mengambil tindakan kongkret untuk mengatasi persoalan ini. Bila perlu, produksi perusahaan ditutup atau direlokasi ke tempat lain yang tidak berdekatan dengan masyarakat.
"Ini sudah berulang kali terjadi, jangan tinggal diam. Keselamatan dan kesehatan masyarakat harus dipentingkan, pemda harus tegas dalam mengambil keputusan," tegas Ihsanudin.
Selain itu, politisi Gerindra ini juga meminta segera Pemprov Jabar untuk turun tangan. Masalah kebocoran ini kata Ihsanudin harus jadi perhatian semua pihak karena menyangkut kesehatan masyarakat secara banyak.
"Sudah tidak bisa ditolerir lagi, kejadiannya sudah berulang kali. Dinas Lingkungan Hidup provinsi juga harus ikut menangani persoalan ini. Sikap pemerintah sangat diperlukan dan beri sanksi perusahan dengan tegas," pungkasnya.
(bba/sud)