Kata PT Pindo soal Ratusan Warga Karawang Keracunan Gas Caustic Soda

Kata PT Pindo soal Ratusan Warga Karawang Keracunan Gas Caustic Soda

Irvan Maulana - detikJabar
Senin, 22 Jan 2024 17:35 WIB
Proses evakuasi korban keracunan gas di Karawang.
Proses evakuasi korban keracunan gas di Karawang (Foto: Istimewa).
Karawang - PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills angkat bicara soal kebocoran gas caustic soda yang membuat ratusan warga Karawang keracunan. Mereka menyesalkan kejadian tersebut.

Public Affair PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Adil Teguh mengungkap, kejadian tersebut disebabkan terbukanya valve pada Chlorine Storage di atas standar yang seharusnya.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini, dan yang utama adalah segera melakukan tindakan yang diperlukan sehingga kondisi ini dapat tertangani dengan cepat dan seluruh warga yang terdampak telah menerima pengobatan medis yang diperlukan," ujar Adil, saat ditemui detikJabar, di PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills-2, Senin (22/1/2024).

Saat ini, pihaknya bersama aparat berwenang dan pimpinan daerah setempat, terus berkoordinasi dan memastikan kondisi tertangani dengan baik dan sesuai prosedur.

"PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills-2 saat ini terus melakukan investigasi untuk memastikan penyebab utama, termasuk kemungkinan adanya pelanggaran prosedur pengisian oleh operator," kata dia.

Mengenai kronologis ratusan warga Desa Kutamekar terpapar gas caustic soda, Adil menjelaskan, peristiwa bermula pada saat salah satu operator melakukan pengisian chlorine ke tabung atau chlorine storage.

"Pada pukul 18.45 WIB sampai 19.00 WIB operator melakukan pengisian chlorine ke tabung untuk proses pengiriman ke customer, kemudian pukul 19.00 WIB alarm pada Hypo, alarm pada Chlorine, alarm Filling serta alarm pada evaporator terdeteksi adanya paparan gas," ungkapnya.

Nyalanya alarm tersebut secara otomatis membuka water curtain, untuk penyemprotan menggunakan mobil pemadam kebakaran dan selang hydrant, guna mengatasi paparan gas tersebut.

"Bersamaan dengan itu operator juga melakukan penghentian pada system hypo karena ada release chlorine pada corong absorber hypo dan melakukan penutupan valve venting di chlorine storage," lanjutnya.

Kemudian, tepat di pukul 19.30 WIB kondisi tertangani dan sudah tidak lagi terdeteksi adanya paparan gas baik di lokasi maupun di wilayah pemukiman masyarakat.

Bersamaan dengan itu kata Adil, pihaknya juga mengutamakan kepentingan kesehatan masyarakat, sehingga dalam waktu singkat, masyarakat sudah dapat dievakuasi baik ke rumah sakit maupun ke fasilitas kesehatan lainnya untuk mendapatkan perawatan medis.

"Bersamaan dengan penanganan itu kami juga utamakan keselamatan masyarakat, untuk mengevakuasi dan mendapatkan perawatan medis," kata Adil.

Hingga kini, Adil memastikan, sudah melakukan penangan baik terhadap masyarakat maupun lingkungan yang terdampak, "Sudah kita pastikan tertangani dengan baik, bahkan lingkungan jika ditemukan pepohonan atau tanaman yang menguning akibat paparan gas, kita juga berikan kompensasi," ucapnya.

Lebih lanjut, Adil menuturkan, pihaknya juga telah menyiapkan penanganan jangka panjang mengenai keamanan pada pipa maupun penyimpanan chlorine.

"Untuk penanganan jangka panjang, kami juga sedang membangun sistem pipa dan tabung yang aman, sehingga kedepan tidak lagi terjadi peristiwa yang serupa," imbuhnya.

Pihak Pindo Deli Pulp and Paper Mills-2 juga memohon maaf, atas peristiwa yang terjadi sehingga merugikan masyarakat, "Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini, terhadap masyarakat yang mengalami kerugian kami juga upayakan penanganan yang baik, dan dilakukan sesuai prosedur," pungkasnya. (mso/mso)



Hide Ads