Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Saguling, Kampung Saleos, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Bandung Barat, Jumat (26/1/2024) pukul 00.30 WIB. Akibat kecelakaan maut ini, lima nyawa melayang.
Peristiwa kecelakaan maut ini terjadi setelah truk yang mengangkut 30 rombongan peziarah asal Kampung Cinagrog, Desa Citalem, terguling. Selain lima nyawa melayang, puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.
Salah seorang warga setempat bernama Aep Dayeng (45) jadi salah satu saksi mata yang menolong para korban sesaat setelah kejadian. Saat itu, Aep yang hendak tidur tiba-tiba mendengar suara gemuruh dari luar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya mau tidur, tiba-tiba dengar seperti suara pohon tumbang. Saya cek keluar rumah ternyata itu truk kecelakaan. Jadi terbalik terus posisi terakhirnya itu berdiri lagi," kata Aep saat ditemui di lokasi kejadian.
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengungkapkan, kecelakaan itu menimbulkan 5 orang meninggal dunia sementara 25 orang lainnya luka-luka.
"Betul, kejadiannya sekitar jam 00.30 WIB. Mengangkut rombongan peziarah, penumpangnya sekitar 30 orang. Korban 5 meninggal dunia, 10 luka berat, dan 15 luka ringan," kata Sudirianto.
Korban meninggal kata dia langsung dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga. Sementara korban luka ringan dan luka berat masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit.
"Korban itu ada yang dirujuk ke RSHS, lalu ke RS Cahya Kawaluyan, dan ke Klinik Asy Syifa Cipatat. Yang meninggal sudah dibawa pihak keluarga langsung," ujar Sudirianto.
![]() |
Sudirianto menjelaskan, kecelakaan maut itu berawal saat truk mengarah dari arah Cianjur kembali pulang ke Cipongkor. Di lokasi kejadian, truk dengan nomor polisi D 8304 WY itu diduga lepas kendali lantaran kondisi jalan yang menurun dan curam.
"Kondisi jalan menurun curam, kemudian pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan dan terguling. Para penumpang kemudian terpelanting hingga menyebabkan 5 orang meninggal dunia, 10 luka berat, dan 15 luka ringan," ujarnya
Polisi hingga kini masih mencari tahu penyebab terjadinya kecelakaan. Polisi menyebut ada sejumlah faktor yang akhirnya memicu kecelakaan tersebut.
"Penyebab pastinya masih kita selidiki. Tapi setidaknya ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Analisa awal ini kegagalan sistem rem dari kendaraan," kata Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi.
Dari hasil olah TKP, pihaknya menemukan ada tanda-tanda truk tersebut tidak melakukan pengereman dengan baik hingga tidak adanya bekas ban di permukaan jalan.
"Kemudian jalan dalam posisi menurun, kecepatan kendaraan cukup tinggi sehingga membuat kendaraan terguling. Penumpang di bak kendaraan terlempar dan mengakibatkan kematian," kata Edwin.
Selain itu, beberapa faktor lainnya ialah kondisi kendaraan, kondisi pengemudi, hingga kondisi lingkungan yang tidak memadai.
"Namun penyebab utama masih kita dalami, akan berkoordinasi untuk melihat kondisi kendaraan sebelum kecelakaan. Sehingga bisa memastikan kegagalan rem betul terjadi atau ada hal lain yang dipengaruhi oleh kondisi pengemudi," tutup Edwin.
(bba/yum)