Warga Gedebage Tagih Solusi Atasi Kemacetan ke Pemprov Jabar

Warga Gedebage Tagih Solusi Atasi Kemacetan ke Pemprov Jabar

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 28 Jan 2024 18:37 WIB
Penampakan antrean kendaraan di Jalan Gedebage Selatan (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Penampakan antrean kendaraan di Jalan Gedebage Selatan. (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Arus lalu lintas di persimpangan lampu merah Gedebage Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung dilakukan rekayasa lalu lintas akibat volume kendaraan yang menuju ke arah Gedebage Selatan alami peningkatan.

Pantauan detikJabar, Minggu (28/1/2024) sekitar Pukul 17.00 WIB di Persimpangan Gedebage, kendaraan dari arah Buahbatu menuju Cibiru dilarang langsung belok ke kanan ke Gedebage Selatan. Pengendara harus berputar di titik putar balik sebelum Mapolda Jabar.

Sementara itu, pengendara tetap bisa langsung luru menuju Cibiru, dan belok kiri langsung menuju Jalan Rumah Sakit Ujungberung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk kendaraan dari arah Cibiru menuju Gedebage Selatan bisa langsung belok kiri, dan arah Buahbatu bisa langsung lurus tanpa memperhatikan traffic light. Sementara dari arah Cibiru ke Jalan Rumah Sakit Ujungberung harus memutar arah di putaran sebelum Kantor Damri.

Anggota Satlantas Polrestabes Bandung berjaga dan mengatur arus lalu lintas. Terjadi bottle neck dari Persimpangan Gedebage, dari dua lajur menjadi satu lajur dari Pintu Perlintasan KA Gedebage.

ADVERTISEMENT

Kendaraan yang melintas di jalan itu didominasi kendaraan roda empat dan bus dengan tujuan salah satu mall di kawasan Gedebage dan Masjid Al-Jabbar. Kemacetan di Jalan Gedebage Selatan dikeluhkan warga sekitar, Kurniawan (34) dia mengeluh soal kemacetan.

"Pemerintah nggak berikan solusi, macet seperti ini dibiarkan," katanya kepada detikJabar.

Kurniawan meminta Pemprov Jabar agar membuat langkah nyata untuk solusi kemacetan di jalur tersebut.

"Ada jalan tol di tutup lagi, jadi kan mobil kecil sama bus campur lagi, jalan sempit kendaraannya banyak gimana nggak macet," terangnya.

Kurniawan ingin jika akses Jalan Tol KM 149 dibuka kembali, agar kendaraan kecilnya bisa terurai ke jalan tol. "Pak Gubernur tolong, tiap weekend, Sabtu dan Minggu ya gini, hari biasa juga pernah gini kalau ada acara besar di Al-Jabbar," terangnya.

Hal sama juga dikeluhkan oleh Dewi (27), sebagai warga Gedebage dia juga merasa risih jika setiap akhir pekan akses jalan macet.

"Cobain jadi warga Gedebage, duh mau keluar rumah pikir-pikir lagi, yang tadinya ke perempatan cuman 5 menit, ini bisa jadi 15 menit pakai motor, apalagi kalau pakai mobil, kesel di jalan," ujarnya.

Tak hanya warga Gedebage, Dewi juga menyebut pengguna kereta cepat bakal terganggu juga dengan kondisi jalan Gedebage macet.

"Pasti dong, mereka juga mikir-mikir lagi. Semoga jadi perhatian pemerintah," harapnya.

(wip/sud)


Hide Ads