Ia merupakan salah satu korban selamat dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Saguling. Kecelakaan tersebut melibatkan satu unit truk yang mengangkut 30 peziarah warga Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, KBB, terguling.
Iroh menceritakan, detik-detik truk yang ditumpanginya itu terguling. Saat itu, ia dan rombongan sedang dalam perjalanan pulang usai berziarah di Jalan Cagak, Kabupaten Cianjur.
"Habis pengajian di Cianjur, rombongan dari kampungnya. Ada yang pakai angkot terus ada yang pakai motor," kata Iroh saat ditemui di Klinik Pratama Assyidha, Jumat (26/1/2024).
Saat di lokasi kejadian, truk yang ditumpanginya tidak bisa mengerem lalu oleng dan terbalik. Seingatnya, akibat kecelakaan itu tiba-tiba ada di kolong truk yang terguling.
"Posisi penumpangnya itu pada duduk, kan biasanya berdiri. Nah pas kejadian itu truknya oleh terus terguling, saya tiba-tiba di kolong mobil. Yang lain itu terlempar," kata Iroh.
Iroh mengaku, kondisi kendaraan yang ditumpanginya memang kurang laik jalan. Sebab saat masih di Cianjur, sopir sempat memperbaiki rem kendaraan tersebut.
"Dari sini juga mobil sudah mau rusak, pas datang ke Cianjur itu langsung diperbaiki dulu remnya. Itu sekitar sejam diperbaikinya, diperbaikinya juga sama sopirnya," tutur Iroh.
Saat ini kondisi tubuh Iroh masih nyeri di beberapa bagian. Ia mengalami luka akibat benturan hingga luka sobek di bagian kepala hingga harus menerima jahitan.
Sudah mendingan, cuma badan masih sakit, yang luka itu kepala sama kaki. Ya karena terjatuh dari truknya, apalagi kan masuk ke kolong," tutur Iroh.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan olah TKP untuk memastikan penyebab kendaraan tersebut bisa terguling hingga kembali berdiri.
"Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Kita masih olah TKP dan pemeriksaan saksi serta korban luka ringan. Untuk sopir akan kita periksa, tapi sekarang masih menjalani perawatan di RSHS," tutur Sudirianto. (mso/mso)