Kondisi Terkini 4 Korban Kecelakaan Maut Cipongkor yang Dirawat di Klinik

Kabupaten Bandung Barat

Kondisi Terkini 4 Korban Kecelakaan Maut Cipongkor yang Dirawat di Klinik

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 26 Jan 2024 15:08 WIB
Kondisi Truk Peziarah Kecelakaan di Jalan Raya Saguling
Kondisi Truk Peziarah Kecelakaan di Jalan Raya Saguling. Foto: Whisnu Pradana
Bandung Barat -

Empat korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Saguling, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih menjalani perawatan di Klinik Assyidha.

Yeti Heryani salah satu petugas medis Klinik Assyidha mengatakan sesaat setelah kejadian, pihaknya menerima tujuh korban kecelakaan lalu lintas tersebut.

"Jadi malam itu sekitar jam 1 malam saya terima 7 korban. 4 dirawat di sini dan 3 orang yang lukanya parah itu dirujuk ke rumah sakit," kata Yeti saat ditemui, Jumat (26/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga orang yang dirujuk ke rumah sakit itu mengalami luka parah. Satu orang mengeluarkan darah dari mulut dan telinga dengan kondisi napas tak beraturan. Satu orang lagi luka parah di telinga hingga nyaris putus, seorang lagi luka parah di bagian tangan dengan kondisi luka menganga.

"Yang mengeluarkan darah dari mulut dan telinga itu akhirnya meninggal di perjalanan. Sementara yang 4 sudah ditangani, yang 1 itu luka di bagian dahi sampai kepala ada 15 jahitan. Korban kedua di kepala 4 jahitan. Ketiga di dahi 5 jahitan, lalu yang terakhir itu kepala sampai ke mulut bagian dalam sobek dapat 15 jahitan," kata Yeti.

ADVERTISEMENT

Keempat korban yang menjalani perawatan di kliniknya saat ini mulai berangsur pulih. Mereka rencananya akan pulang pada Jumat sore.

"Sudah membaik alhamdulillah, rencananya pulang sore ini. Tapi kalau ada efek samping dari luka kecelakaan, kami sarankan untuk datang ke rumah sakit," kata Yeti.

Sementara itu Kepala Desa Citalem, Mauludin Sofyan mengatakan korban kecelakaan yang masih ada yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan RS Cahya Kawaluyan, Kota Baru Parahyangan.

"Untuk korban itu sebagian besar warga saya. 12 masih dirawat di RSHS, 7 dirawat di RS Cahya Kawaluyan, 4 orang di Assyidha. Untuk biaya sementara ditanggung (pemerintah Desa Citalem)," kata Mauludin.

Ia mengatakan warga di wilayahnya kerap mengikuti kegiatan keagamaan seperti ziarah maupun haul di daerah lain seperti Cianjur. Terlebih wilayahnya sebagai basis pesantren di Kecamatan Saguling.

"Kalau sering ya tidak, tapi memang itu biasanya berangkat di waktu tertentu, seperti ada haul atau hari besar keagamaan lainnya," kata Mauludin

(sud/sud)


Hide Ads