Petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad korban tewas yang tergencet truk tangki yang menabrak sebuah warung, tiga angkot dan satu minibus di Kabupaten Sumedang.
Petugas gabungan dari TNI/Polri, BPBD Sumedang, Damkar Sumedang dengan dibantu warga berhasil mengevakuasi jasad korban yang telah tergencet selama 5 jam atau berhasil dievakuasi pada sekitar pukul 13.30 WIB.
Jasad korban berhasil dikeluarkan dari himpitan truk, material bangunan dan tanah usai dilakukan penyemprotan mobil Damkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui tiga orang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Korban meninggal dunia, yakni Roni warga sekitar yang diperkirakan berusia 30 tahun atau korban yang tergencet truk.
Dua korban lainnya yang mengalami luka berat, yakni pasangan suami-istri, Cecep (40) dan Ela (38) yang tidak lain adalah pemilik warung. Keduanya kini telah dilarikan ke RSUD Sumedang.
Aggota Koramil 1007 Conggeang Kopral Satu Nanang mengatakan, jasad korban yang meninggal akhirnya berhasil dievakuasi.
Nanang melanjutkan, proses evakuasi cukup sulit lantaran tubuh korban berada di antara himpitan kendaraan bertonase dan material kayu serta tanah.
"Tadi agak alot dan cukup sulit namun berkat bantuan semua pihak akhirnya jasad korban berhasil dievakuasi," ungkapnya kepada detikJabar di lokasi.
Dalam kesepatan itu, Nanang pun mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam proses evakuasi.
"Sekarang mari kita mendoakan untuk para korban," ucapnya.
Pantauan di lokasi pada pukul 14.00 WIB, petugas sendiri masih menunggu alat berat berupa crane untuk mengevakuasi body truk bersama muatannya yang masih terguling di lokasi kejadian.
"Proses evakuasi awal untuk kendaraan selain truk, sudah kita laksanakan dengan mobil derek. Sementara untuk truk yang bermuatan akan kita gunakan crane yang saat ini masih dalam perjalanan," ungkap Kanit Gakkum Polres Sumedang Ipda Hendi Yusuf di lokasi.
Berita sebelumnya, Sebuah truk tangki bermuatan tepung beton menabrak sebuah warung, tiga angkot (Red: sebelumnya ditulis dua angkot) dan satu minibus di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Sumedang, Jumat (26/1/2024) pagi.
Dalam insiden ini dilaporkan satu orang meninggal dunia dan dua orang luka berat. Satu orang yang meninggal adalah warga sekitar yang saat kejadian sedang berada di titik lokasi. Jasadnya saat ini masih diupayakan proses evakuasi lantaran tergencet oleh truk tersebut.
Sementara untuk dua korban yang luka berat diketahui adalah pasangan suami istri yang tidak lain adalah pemilik warung.
Kapolsek Paseh Iptu Tedi Rusmiyadi mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
"Satu unit truk tangki diduga bermuatan tepung beton ini menabrak dua unit angkot dan dua unit minibus," ungkapnya kepada detikJabar di lokasi.
Truk yang mengalami kecelakaan diketahui berangkat dari Padalarang, Kabupaten Bandung Barat hendak menuju ke Jawa Timur.
(mso/mso)