Pesan Menyayat Hati Istri untuk Deden yang Hilang di Samudera Hindia

Pesan Menyayat Hati Istri untuk Deden yang Hilang di Samudera Hindia

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 24 Jan 2024 16:23 WIB
Deden, nelayan yang hilang di Samudera Hindia
Deden, nelayan yang hilang di Samudera Hindia (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Unggahan berisi narasi curahan hati seorang perempuan, viral di media sosial. Penelusuran detikJabar, pembuat narasi ternyata Lisna Wati istri dari Deden nelayan yang hilang saat melaut di Samudera Hindia beberapa waktu lalu.

"Ayahh dimanaa sayang??
Ayah nyaah te KA enong jng aden hah??
Yaallah gustiiii sing d kiatkeunn si aa yaallah
Kudu nga jemput kamana enong teh atu
Dimana wae siap nga jemput sayang nong mah
Ayah kuat ayah hebat Allah yakin akan ada mukjizat baik. (Ayah dimana sayang, ayah sayang enggak ke Enong dan Aden. Ya allah, semoga dikuatkan si aa. Harus jemput kemana Enong. DImana saja siap menjemput sayang. Ayah kuat, ayah hebat. Yakin ada mukjizat baik dari allah)," tulis akun Lisna Wati di beranda Facebook pribadinya yang sudah dibagikan ribuan kali oleh warganet.

"Uih hyu sayang nong ikhlas rindo bde kitu bde kie mah ayah uihhh ayahhh. Kesayang nong pujaan hati imam terbaik penguat yng tangguh ayah Deden KosongTujuh kita berjuang bareng2 sayang. Saha wae jalma dimna wae tempat na hyong Aya informasi KA pihak keluarga Abi istrina si aa siap nga jemput kamnaa wae. Pirasat Abi kuat ayah Aya nahan KA cape Aya d darat tapi dimnaaaaa atu kaberadaana da hyongen d jemput ku nong si aa teh hyu atu dimana wae g d jemput . (Pulang sayang, Nong Ikhlas mau seperti apapun, ayah pulang. Kesayangan Nong, pujaan hati imam terbaik, penguat yang tangguh ayah Deden kita berjuang bareng-bareng sayang. Siapa saja kalau ada informasi ke pihak keluarga . Saya istrinya siap menjemput. Firasat saya kuat, ayah menahan lelah di darat tapi dimana keberadaaannya)," lanjut unggahan tersebut, seperti dikutip detikJabar, Rabu (24/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi detikJabar, Lisna Wati memiliki firasat suaminya itu masih hidup. Bahkan setiap malam sejak suaminya hilang, ia mengaku kerap mendengar suaminya itu berbisik memanggil.

"Suara sepintas setiap malam berbisik nong, nong katanya. Sampai pagi penasaran, mudah-mudahan kalau saya jemput kan ada. Subuh-subuh saya ke pantai melihat ke arah laut. Tapi suami saya enggak ada," tutur Lisna melalui sambungan telepon dengan detikJabar. Nong adalah panggilan sayang Deden kepada istrinya.

ADVERTISEMENT

Lisna sudah mengarungi biduk rumah tangga dengan suaminya selama 4 tahun, mereka tinggal di Kampung Cipaku, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Hasil pernikahan itu mereka dikaruniai 1 orang anak laki-laki.

"Sudah empat tahun menikah, ya seumuran anak ya. Si Aa itu dengan siapapun mau, kemana-mana juga mau kerja apapun mau. Bahkan sempat bilang, mau kerja di darat ingin di kota karena bosan di laut terus, namun si aa bertahan kerja di laut," lirihnya.

Lisna mengaku masih menunggu status pencarian terhadap suaminya oleh tim SAR. Hingga saat ini dia belum mendapatkan kabar terbaru. "Sampai saat ini belum ada kabar lagi," ungkap Lisna.

Diberitakan, Deden jadi salah satu korban hilang saat kecelakaan laut di perairan ujunggenteng atau kawasan Samudera Hindia. Teriakan 'tolong' sempat terdengar saat Deden jatuh dari kapal.

Deden merupakan nelayan yang tengah mencari ikan bersama tiga rekannya pada Jumat (19/1). Dia melaut dengan menggunakan Kapal Diesel HDR dan berangkat dari perairan Ujunggenteng. Tiga rekan Deden masing-masing Hadsur (54) Deris (43) dan Sulaeman (33) selamat.

"Jumat (19/1), sekitar pukul 14.00 WIB kapal yang ditumpangi korban atas nama Deden dan tiga nelayan lainnya berangkat dari Ujunggenteng untuk operasi tangkap ikan," kata AKP Tenda Sukendar, Kasat Pol Airud Polres Sukabumi kepada detikJabar, Senin (22/1/2024).

(sya/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads