Aksi Heroik Pian, Selamatkan Warga dari Terjangan Longsor Cibadak Sukabumi

Aksi Heroik Pian, Selamatkan Warga dari Terjangan Longsor Cibadak Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 24 Jan 2024 12:07 WIB
Pian Sopian, Ketua RW 11 Kampung Cibatu Hilir.
Pian Sopian, Ketua RW 11 Kampung Cibatu Hilir (Foto: Syahdan Alamsyah/detikjabar).
Sukabumi -

Rabu (24/1/2024), sebuah laporan masuk ke telepon seluler Pian Sopian, Ketua RW 11 Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Laporan itu tentang retaknya rumah-rumah warga di kampung tersebut.

Lokasi kediaman Pian tidak terlalu jauh dari tempat kejadian. Ia bergerak cepat langsung menuju lokasi. Belum ada suara gemuruh saat itu, ia hanya fokus mengetuk pintu rumah warga dan meminta mereka keluar dari dalam rumah.

"Saya mendapat laporan sekitar pukul 05.45 WIB, warga mengabarkan rumahnya sudah retak-retak. Saya langsung ke lokasi, tanah dekat tebing di Perumahan Atlantis sudah mulai retak-retak dan turun pela-pelan," kata Pian saat ditemui detikJabar di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pian terlihat basah kuyup. Ia mengenakan jas hujan plastik didampingi tim BPBD. Raut wajahnya terlihat kelelahan, maklum saja ia berlarian dari rumah ke rumah di permukiman padat tersebut.

"Warga saya evakuasi semua, saya minta untuk keluar dari rumah masing-masing. Alhamdulillah, tidak ada korban warga satupun, hanya materi mungkin ya karena kondisi longsor," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Begitu warga berhasil menyelamatkan diri, saat itu baru 8 rumah yang terdampak tebing perumahan. Pian juga menyebut kondisi tanah hingga saat ini masih terus bergerak.

"Saat saya di sini sekitar delapan rumah yang kena atau hancur. Sementara ada 12 sampai 14 rumah yang kondisinya terancam, rawan. Kalau lihat keadaan masih berlanjut masih turun tanahnya, saya minta tolong antisipasi, kalau hujan deras, debit air dari atas tidak terbendung, sementara ini (permukiman) kondisinya sangat rendah," tuturnya.

"Untuk penyintas saya ungsikan ke lokasi yang aman, biarkan hartanya yang penting jiwanya selamat," tambah dia.

Pantauan hingga sekitar pukul 10.00 WIB, sejumlah rumah mulai dikosongkan dan dipasang garis polisi. Penghuninya terlihat masih sibuk menyelamatkan barang-barang mereka dari dalam rumah. Petugas BPBD, kepolisian, TNI dan unsur SAR sudah terlihat di lokasi.

Polisi terlihat masuk ke dalam gang-gang untuk mengevakuasi warga yang masih berada di dalam rumah mereka untuk secepatnya menyelamatkan diri. Getaran-getaran kecil juga dirasakan, warga memilih bertahan tidak jauh dari lokasi untuk menyaksikan situasi tebing yang mengalami longsor.

Diketahui sebelumnya, Camat Cibadak Abdul Naafi mengatakan, ada sebanyak 10 rumah yang terdampak. Ditambah sejumlah rumah lainnya di kawasan permukiman yang terancam.

"Ada sekitar 4 rumah yang berpotensi kita lakukan evakuasi bagi rumah sekitar sehingga dikosongkan terlebih dahulu agara tidak ada korban jiwa," kata Abdul.

Simak Video 'Longsor di Cibadak Sukabumi, 51 Warga Kehilangan Tempat TInggal':

[Gambas:Video 20detik]



(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads