Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat bencana longsor yang terjadi di Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mengakibatkan 51 orang warga kehilangan tempat tinggal.
Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria mengatakan ada belasan rumah terdampak dan puluhan lainnya terancam akibat longsor yang terjadi pada Rabu (24/1/2024) pagi tersebut. Data diketahui dihimpun hingga sekitar pukul 10.15 WIB.
"Longsor di RT 001, RW 011, Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi 12 rumah mengalami rusak berat dan 69 rumah terancam," kata Sandra dalam keterangannya resminya, Rabu (24/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"15 Kepala keluarga (KK), 51 jiwa terdampak akibat kerusakan rumah. Untuk korban terancam akibat longsor, 75 KK, 239 jiwa. Sementara untuk fasilitas umum dan sosial ada 2 unit," sambungnya.
Sebelumnya salah seorang penyintas bencana, Herni (34) warga Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi hanya bisa menatap nanar saat rumah miliknya perlahan tertimbun longsor, Rabu (24/1/2024) pagi.
Saat itu, Herni baru saja pulang dari pasar. Sesaat setelah cukup dekat dengan rumahnya tanah di tebing perumahan dekat rumahnya bergerak. Beruntung, suami dan dua anaknya sudah lebih dulu menyelamatkan diri.
"Tanah bergerak ke bawah bergemuruh, terus ada air deras ke bawah, di rumah ada suami dengan anak saya dua, saya posisi di atas baru pulang dari pasar melihat langsung saat longsor. Alhamdulillah suami dan anak saya selamat, hanya rumah lenyap," tutur Herni kepada detikJabar.