"Kemarin berdasarkan data kita yang masuk ada 4.965 surat suara yang rusak setelah kami menerima kemarin. Kerusakannya didominasi oleh surat suara DPR RI itu sekitar ada 2 ribu lebih lah," ujar Sekertaris KPU Subang Andri saat dikonfirmasi detikJabar, Senin (22/1/2024).
Andri mengatakan, setelah dilakukan penyortiran surat suara, terdapat kerusakan yang diduga berasal dari cetakan penyedia surat suara pada Pemilu 2024. Sebab, lanjut Andri, bukan hanya Subang saja yang menerima kerusakan surat suara, namun beberapa di daerah lainnya pun mengalami kerusakan.
"Kerusakan rata-rata dari hasil cetakannya sendiri, jadi memang kita punya tiga penyedia surat suara, dan bukan hanya di Subang aja ternyata terbukti di daerah-daerah lainnya itu juga mendapati surat suara yang rusak dari hasil cetakannya," katanya.
Untuk surat suara yang mengalami kerusakan, Andri menuturkan, pihaknya telah melaporkan ke KPU Pusat serta telah mengajukan untuk kembali mengirim surat suara yang telah rusak.
"Sudah kami laporkan ke pusat terkait dengan kerusakan surat suara yang telah diterima oleh KPU Subang. Sudah kita ajukan dan ajukannya melalui palarel yang langsung tersampaikan ke pusat," ucapnya.
Sementara itu, proses penyortiran surat suara pada Pemilu 2024 pun telah selesai dilakukan oleh KPU Subang. Penyortiran sendiri digelar selama 9 hari dan dinyatakan selesai pada Rabu (17/1) kemarin.
(dir/dir)