Banyak pihak tengah menyoroti pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang membahayakan pengguna jalan. Sorotan muncul setelah beberapa peristiwa pengendara yang tertimpa APK roboh terjadi di sejumlah daerah.
Karena itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta Satpol PP untuk bertindak menertibkan APK yang membahayakan pengendara. Namun Bey mengingatkan Satpol PP untuk berkordinasi dengan Bawaslu saat melakukan penindakan.
"Banyak APK yang membahayakan pengendara lalu lintas, tapi mohon kepada para kepala Satpol PP agar mengajak Bawaslu sebelum menurunkannya," ucap Bey dalam acara Sosialisasi Penguatan Netralitas ASN di Gedung Sate, Bandung, Senin (22/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinasi dilakukan menurut Bey untuk menghindari adanya tudingan pemerintah bersikap tidak netral dengan menurunkan APK.
Karena itu, Bey menginginkan agar Bawaslu dan Satpol PP bisa menginventarisir pemasangan APK di seluruh Jawa Barat untuk ditertibkan jika dirasa membahayakan pengendara.
"Supaya kita berikan kewenangan kepada Bawaslu, apakah membahayakan dan tidaknya dan ada kewenangan dari Bawaslu kalau memang membahayakan. Jangan sampai kita dituduh tidak netral padahal membahayakan pengguna lalu lintas," ujar Bey.
(bba/yum)