Keyakinan Dedi Mulyadi Pada Gibran di Debat Cawapres

Keyakinan Dedi Mulyadi Pada Gibran di Debat Cawapres

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Sabtu, 20 Jan 2024 20:19 WIB
Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Subang -

Debat keempat akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (21/1/2024) besok. Debat kali ini akan dilakukan oleh masing-masing cawapres.

Jelang debat cawapres tersebut, politisi Partai Gerindra Dedi Mulyadi pun meyakini bahwa cawapres nomor urut dua yaitu Gibran Rakabuming Raka akan kembali tampil mengejutkan.

"Mas Gibran ini punya kemampuan lebih dengan yang lain. Dia anak muda yang punya logika berbeda dengan kita-kita yang usianya di atas 50 tahun," ujar Dedi di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Sabtu (20/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kata Dedi, Gibran juga dinilai memiliki kemampuan literatur yang luas karena lebih bisa mengakses pengetahuan dari berbagai hal mulai dari berselancar di dunia maya hingga menggali informasi dari berbagai sumber.

"Kalau orang dulu kan literasi terbatas sumber informasi dari buku, tapi Mas Gibran ini memiliki kemampuan mengakses pengetahuan yang lebih luas yang lebih actual," katanya.

ADVERTISEMENT

"Saya meyakini Mas Gibran bisa berdebat dengan baik dan memberikan kejutan yang berimbas pada naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran," sambungnya.

Sekadar diketahui di debat keempat besok para cawapres akan beradu gagasan dengan tema debat pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Optimisme Dedi untuk Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Rasa optimisme Dedi Mulyadi kembali menggelora bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menangkan ajang kontestasi Pilpres 2024 dengan satu putaran.

Pernyataan Dedi sendiri bukan tanpa alasan. Sebab, merujuk pada sejumlah lembaga survei Prabowo-Gibran menempati posisi pertama dengan raihan 45-46,6 persen suara. Untuk mendulang kemenangan satu putaran paslon nomor urut dua itu harus meraih tambahan enam persen suara.

"Saya meyakini Jabar akan menyumbang enam persen tambahan untuk menang satu putaran," ungkap Dedi.

Optimisme itu lahir dari sejumlah usaha yang dilakukan Dedi dalam menggelar berbagai kegiatan mulai dari Safari Cinta, pagelaran wayang hingga yang terbaru pertemuan bersama puluhan ribu ibu-ibu dari sejumlah daerah di Jabar dalam bingkai Sawala Dulur sa-Indung.

Dedi mengatakan, ia sengaja memilih berkumpul dengan kaum ibu karena dianggap paling setia pada calon yang akan dipilihnya. Sehingga ia semakin optimis bisa menang seputaran.

"Saya yakin dengan berbagai ikhtiar ini insyaallah menyumbang peningkatan signifikan. Apalagi kaum ibu ini konsisten, kalau sudah jatuh cinta sulit berpindah ke lain hati. Maka saya optimis tercapai seputaran," kata Dedi.

Sosok Prabowo, kata Dedi, pascadebat lalu semakin digemari oleh rakyat. Meski dinilai rendah oleh para akademisi, tapi ternyata elektabilitasnya terus naik.

"Pascadebat kemarin oleh akademisi dinilai kalah, rendah nilainya. Tapi ternyata logika publik berbeda karena elektabilitasnya terus naik, itu karena orang Ikhlas akan menuai keikhlasannya," tuturnya.

Bukan hanya itu, fakta lainnya, konsistensi Prabowo untuk bangsa dan negara dengan masuk ke pemerintahan yang awalnya dianggap akan mengalami degradasi pemilih justru kini sebaliknya.

Prabowo, lanjut Dedi, justru meraih banyak dukungan karena memiliki selalu Ikhlas melakukan semuanya demi bangsa dan negara Indonesia.

"Pak Prabowo ini orang paling konsisten, ketika berpihak dia berani ambil sikap dan risiko. Maka saya yakin, optimis bisa seputaran," pungkasnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads