7,7 Wisatawan Kunjungi Kota Bandung Sepanjang 2023

7,7 Wisatawan Kunjungi Kota Bandung Sepanjang 2023

Rifat Alhamidi - detikJabar
Sabtu, 20 Jan 2024 13:30 WIB
Kendaraan terjebak kemacetan saat pemberlakuan satu arah di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (23/4/2023). Polres Cimahi memberlakukan satu arah menuju kawasan wisata Lembang secara situasional guna mengurai kepadatan kendaraan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.
Kemacetan di Bandung (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Bandung -

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mencatat angka kunjungan wisatawan yang datang ke Kota Kembang mencapai 7,7 juta orang. Kunjungan itu terjadi sepanjang tahun 2023 dengan rincian 95 persen wisatawan nusantara dan 5 persen wisatawan mancanegara.

Kadisbudpar Kota Bandung Arief Syaifudin mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan pada tahun lalu mengalami peningkatan. Pihaknya mencatat, kunjungan pada 2022 diperkirakan mencapai 6,6 juta, atau naik 17 persen pada 2023.

"Perhitungan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bandung selama tahun 2023 menembus di angka 7,7 juta wisatawan," katanya di Bandung, Sabtu (20/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief mengungkap, data wisatawan itu dihimpun berdasarkan jumlah hunian hotel di Kota Bandung selama tahun 2023. Menurutnya, peningkatan ini terjadi karena Pemkot Bandung menggelar sejumlah event yang mendongkrak angka kunjungan wisatawan.

"Tahun lalu kami membuat 'Calendar of Event (CoE) 2023' dengan berbagai kegiatan berhasil menjadi penguat pasar seperti Asia Afrika Festival dan lain sebagainya. Itu cukup berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Arief.

ADVERTISEMENT

Kemudian, peningkatan wisatawan ke Bandung juga disumbang oleh kehadiran Kereta Cepat Whoosh. Sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023, Arief menyatakan Whoosh telah memberikan efek besar terhadap kunjungan wisatawan.

"Kalau sekarang memang Kereta Cepat Whoosh memberikan dampak banyak. Dari jumlah wisatawan khususnya dari area Jabodetabek, mereka ingin mencoba Whoosh ke Bandung hanya berkuliner saja," pungkasnya.

(ral/iqk)


Hide Ads