Bangunan Laboratorium Komputer SMPN 2 di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi ambruk. Sekolah itu diterjang hujan deras dan angin kencang sejak Jumat (19/1/2024) pagi.
Informasi dihimpun detikJabar, bangunan yang ambruk adalah ruang komputer. Peristiwa terjadi sebelum para pelajar masuk sekolah.
"Itu ruangan komputer, saya baru mau mengecek ke lokasi. Kejadian sekitar jam 04.30 WIB, paska hujan saat anak-anak masuk juga sudah roboh. Alhamdulillah tidak ada korban," kata Cecep Supriadi, petugas Satpol PP Kecamatan Simpenan saat dihubungi detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data yang diberikan petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi bangunan yang ambruk adalah ruang laboratorium komputer. Bangunan itu disebut ambruk usai diguyur hujan.
"Sebelumnya diguyur hujan dan angin kencang sejak Kamis (19/1) malam dengan intensitas sedang dan terus menerus yang mengakibatkan satu bangunan sekolah ambruk bagian atap bangunan dengan diameter kerusakan dan luas bangunan 8X12 meter persegi," kata Sandra Fitria, petugas Pusdalops BPBD.
Akibat kejadian itu, pihak sekolah menderita kerugian hingga kurang lebih Rp 300 juta. 20 unit komputer, kursi dan meja, printer, 3 unit CPU dan peralatan lainnya rusak.
"Taksiran kerugian diperkirakan Rp 300 juta," pungkasnya.
(sya/dir)