.webp)
Warga Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi waswas dengan kondisi banjir yang terus meninggi. Hingga saat ini sudah puluhan hektar sawah dikabarkan tergenang.
"Saat ini sudah sampai sepinggang orang dewasa, sudah puluhan hektar sawah warga tergenang. Jadi pemilik kendaraan menunggu di jalan yang posisinya lebih tinggi," kata Fahrudin, warga Desa Mandrajaya, kepada detikJabar, Jumat (19/1/2024).
Fahrudin mengatakan, karena tingginya air, pihak desa setempat sudah menurunkan perahu karet bantuan BPBD untuk akses lintas warga di sekitar lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu perahu karet BPBD, memang lokasi ini ketika hujan pasti banjir. Makanya perahu disiagakan untuk akses lalu lintas warga melewati jalan ini," ujarnya.
"Sekarang hujan masih terus turun, debit air banjir terus bertambah kami waswas air masuk ke rumah-rumah warga yang ada di sini," imbuhnya menambahkan.
Akses jalan yang tergenang air, diketahui merupakan jalan lintas utama warga menuju ke desa lainnya. Karena banjir otomatis aktivitas warga terhenti.
"Itu jalan penghubung antara Desa Mandrajaya ke sejumlah desa lainnya. Perbatasan antara Desa Mandrajaya dan Desa Mekarsakti. Selain karena hujan, sungai yang ada di sini juga meluap hingga melimpah ke jalan," ungkap Fahrudin.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah ruas jalan di tiga desa di wilayah Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi tergenang banjir. Hal ini akibat Hujan deras yang melanda daerah tersebut.
Informasi diperoleh detikJabar, hingga sekitar pukul 13.30 WIB air masih menggenangi ruas jalan desa. Sejumlah kendaraan terpaksa mengantre untuk bisa melintas, bahkan pagi tadi kendaraan terpaksa berhenti untuk menunggu genangan air surut.
(sya/mso)
