Dua tiang listrik bertegangan tinggi roboh hingga menimpa dua sepeda motor yang tengah melintas di jalur atas Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jumat (19/1/2024) siang. Pengendara motor yang tertimpa tiang listrik menjalani perawatan di fasilitas kesehatan terdekat.
Satu motor yang tertimpa diketahui motor jenis Vario dengan nomor polisi D 4768 LT yang ditunggangi oleh pasangan suami istri bersama seorang anaknya yang masih kecil. Ketiganya dilarikan ke klinik terdekat.
Sementara satu motor lainnya adalah jenis Suzuki. Menurut informasi, motor tersebut pun sama dinaiki oleh pasangan suami istri yang keduanya kini dilarikan ke RSUD Sumedang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan di lokasi, dua tiang listrik yang roboh itu berada di titik berbeda. Satu tiang tepat di lokasi yang terkenal dengan sebutan Cadas Lawang. Sementara satu tiang lainnya berada di atasnya atau berjarak sekitar 50-100 meteran.
Salah seorang pengendara mobil, Hanhan (25) menuturkan peristiwa robohnya tiang listrik hingga menimpa pengendara motor Vario tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. "Kejadiannya sekitar jam setengah satu siangan," ungkapnya kepada detikJabar di lokasi.
Hanhan yang kebetulan hendak menuju ke Sumedang dari arah Bandung dengan melalui jalur atas Cadas Pangeran tersebut, mengaku tidak tahu persis mengenai robohnya tiang listrik hingga menimpa pengendara motor. Saat berada di lokasi, Hanhan melihat pengendara motor sudah tertimpa tiang listrik yang roboh.
Motor yang tertimpa tiang listrik itu ditunggangi tiga orang, pasutri dan seorang anak. Ketiganya sudah dalam posisi tiduran di bahu jalan.
"Saat itu yang saya lihat tiga korban sudah tergeletak di bahu jalan dan posisi motor sudah terimpa tiang listrik," terangnya.
Hanhan menyebut kondisi korban terutama suaminya diketahui dadanya mengalami sesak napas. Lalu, anak perempuannya yang diperkirakan masih berusia 5 tahunan mengalami luka di salah satu jarinya. Sementara ibunya terlihat normal.
"Kondisi korban, itukan pasangan suami istri dan seorang anak, untuk suaminya terlihat mengalami sesak di dada dan terlihat kesulitan napas, kemudian anaknya ada luka di jarinya, kalau istrinya kelihatan normal," paparnya.
Mengetahui hal itu, Hanhan saat itu langsung membawa ketiga korban ke klinik terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah itu, ia pun melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat.
"Sebenarnya saya saat itu dan dua pengendara motor yang selamat di lokasi sebetulnya ingin menyelamatkan barang-barangnya namun saat itu terlihat masih ada tegangan listrik, jadi saya kemudian lapor ke polisi," terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Tampak pula sejumlah petugas dari PLN yang hendak memperbaiki jaringan listrik yang roboh tersebut.
(sud/sud)